KENDARI – Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari, Dr. H. Mame Sadafal, M.H., melakukan audiensi dengan Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag., pada Selasa, 1 Oktober 2024. Pertemuan yang berlangsung di ruang rektorat IAIN Kendari ini bertujuan membahas persiapan kegiatan Badilag Goes To Campus, sebuah program yang digagas oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Badilag) untuk memperkenalkan dunia peradilan agama kepada mahasiswa.
Audiensi tersebut berjalan dengan hangat dan penuh diskusi konstruktif. Dr. Mame Sadafal menyampaikan bahwa Badilag Goes To Campus merupakan program penting dalam rangka sosialisasi peran dan fungsi peradilan agama kepada generasi muda, khususnya mahasiswa di lingkungan kampus. Program ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas mengenai hukum Islam, proses peradilan agama, dan peran penting peradilan agama dalam sistem hukum nasional.
Sementara itu, Prof. Dr. Husain Insawan menyambut baik rencana kegiatan Badilag Goes To Campus. Beliau menyatakan bahwa program ini sangat relevan dengan visi dan misi IAIN Kendari dalam mencetak lulusan yang memiliki pengetahuan mendalam tentang hukum Islam serta mampu berkontribusi di bidang akademis maupun praktis.
Audiensi berakhir dengan kesepakatan bahwa pelaksanaan Badilag Goes To Campus di IAIN Kendari akan digelar dalam waktu dekat, dengan tanggal yang akan diumumkan kemudian. Kedua belah pihak sepakat untuk saling mendukung demi suksesnya acara ini.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa, tetapi juga sebagai bentuk pengabdian lembaga peradilan dalam mendukung dunia pendidikan di Indonesia.
KENDARI - Selasa, 1 Oktober 2024, seluruh aparatur Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari dan Pengadilan Agama (PA) Kendari mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar dengan penuh kekhidmatan di halaman kantor PTA Kendari. Upacara dimulai pada pukul 08.00 WITA dengan dihadiri oleh hakim, para pejabat struktural, fungsional, dan pegawai dari kedua lembaga peradilan agama tersebut serta para anggota Dharmayukti Karini.
Komandan upacara, Hardiyanto Pono, S.E., Klerek - Penata Keprotokolan di PTA Kendari, memimpin jalannya upacara dengan tegas dan disiplin. Sementara itu, Ketua PTA Kendari, Dr. Mame Sadafal, M.H., bertindak sebagai Inspektur Upacara. Upacara ini mengusung tema nasional, “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas”, yang mengandung pesan penting mengenai peran Pancasila sebagai dasar negara dan panduan dalam mencapai Indonesia Emas 2045.
Seluruh rangkaian upacara berlangsung dengan tertib, mulai dari mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, pembacaan teks Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, hingga pembacaan Ikrar . Ikrar tersebut menegaskan kembali komitmen para peserta upacara untuk mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Menutup upacara, doa bersama dipimpin oleh Sulhijah, S.H. yang memohonkan keselamatan dan keberkahan bagi bangsa Indonesia serta kekuatan bagi seluruh aparatur negara dalam menjalankan tugas.
Upacara ini menjadi salah satu momentum penting untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan pengabdian terhadap negara, sekaligus mengingatkan kembali arti penting Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia. Setelah upacara selesai, dilakukan sesi foto bersama di depan kantor PTA Kendari.
Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari, Dr. Mame Sadafal, M.H., dan Wakil Ketua PTA Kendari, Dr. Anang P, S.H., M.H., hadir dalam acara Peringatan Hari Ulang Tahun Dharmayukti Karini ke-22 yang dirangkaikan dengan Pertemuan Daerah Dharmayukti Karini Provinsi Sulawesi Tenggara Periode Ketiga Tahun 2024. Acara ini berlangsung meriah pada Jumat (27/09) di Same Hotel Kendari, dengan mengusung tema "Wanita Tangguh Wujudkan Organisasi yang Profesional dan Modern."
Acara dimulai dengan suasana khidmat. Para peserta yang hadir berdiri untuk menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Hymne Dharmayukti Karini dan Mars Dharmayukti. Suara lantang penuh semangat mengiringi momen kebangsaan ini, disusul dengan pembacaan doa yang memohon keberkahan atas perjalanan organisasi yang telah berjalan selama 22 tahun.
Setelah sesi pembukaan, Ketua Panitia menyampaikan laporan mengenai persiapan acara. Dalam laporannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi seluruh anggota dalam menyukseskan acara ini, sekaligus menyampaikan harapan agar Peringatan HUT ini menjadi titik tolak menuju organisasi yang lebih solid dan profesional.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ketua Daerah Dharmayukti Karini Provinsi Sulawesi Tenggara. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa tema yang diangkat, "Wanita Tangguh Wujudkan Organisasi yang Profesional dan Modern," mencerminkan harapan besar bagi Dharmayukti Karini untuk semakin maju di tengah tuntutan zaman. Ia juga mengapresiasi dedikasi dan kontribusi seluruh anggota dalam berbagai kegiatan yang mendukung pemberdayaan perempuan di lingkungan peradilan.
Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Pelindung Dharmayukti Karini Provinsi Sulawesi Tenggara, Roki Panjaitan, S.H. Dalam pidatonya, ia mengapresiasi Dharmayukti Karini sebagai organisasi yang berperan penting dalam mengembangkan potensi perempuan di bidang hukum. Ia berharap Dharmayukti Karini terus mampu menjadi organisasi yang tangguh, profesional, dan responsif terhadap perubahan.
Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan penampilan tari tradisional yang memukau para hadirin. Tarian yang dibawakan oleh anggota Dharmayukti Karini ini menampilkan keindahan budaya lokal Sulawesi Tenggara, membawa suasana menjadi lebih meriah dan berwarna. Gerakan anggun para penari yang diiringi alunan musik tradisional memberikan kesan mendalam akan kekayaan budaya Nusantara.
Usai penampilan tari, acara berlanjut dengan momen sakral pemotongan tumpeng. Pemotongan tumpeng ini dilakukan oleh Ketua Daerah Dharmayukti Karini dan Ketua Panitia sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan panjang organisasi selama 22 tahun.
Tidak hanya itu, suasana semakin meriah dengan adanya lomba karaoke yang diikuti oleh perwakilan dari berbagai cabang Dharmayukti Karini se-Provinsi Sulawesi Tenggara. Para peserta menampilkan bakat menyanyi mereka dengan antusias, menyanyikan berbagai lagu daerah Sulawesi Tenggara. Lomba ini membawa kegembiraan tersendiri, mempererat hubungan di antara para anggota dan memberikan momen hiburan yang menyenangkan.
Sorak sorai dan tepuk tangan riuh mengiringi setiap penampilan peserta, menambah keakraban dan kekompakan di antara para hadirin. Selain sebagai ajang hiburan, lomba ini juga menjadi sarana untuk mengekspresikan kreativitas anggota Dharmayukti Karini dalam suasana santai dan penuh kegembiraan.
Setelah rangkaian acara hiburan, acara Peringatan HUT Dharmayukti Karini ke-22 ini diakhiri dengan sesi ramah tamah dan makan bersama. Suasana kekeluargaan begitu terasa saat seluruh peserta berbaur, berbagi cerita, dan mempererat silaturahmi antaranggota. Acara ini tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga kesempatan bagi anggota untuk saling mengenal lebih dekat dan memperkuat ikatan kerja sama.
Acara Peringatan HUT Dharmayukti Karini ke-22 ini menjadi simbol perjalanan panjang organisasi dalam mendukung pemberdayaan perempuan, terutama di bidang hukum dan pengadilan. Dengan tema "Wanita Tangguh Wujudkan Organisasi yang Profesional dan Modern," acara ini diharapkan mampu memperkokoh peran Dharmayukti Karini dalam mewujudkan visi dan misinya ke depan.
Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari menggelar rapat evaluasi kinerja pada Kamis, 26 September 2024, bertempat di Aula Zainal Imamah. Rapat ini dihadiri oleh pimpinan, hakim tinggi, pejabat struktural dan fungsional, serta PPNPN, dengan agenda utama membahas capaian kerja selama bulan Agustus.
Rapat dipandu oleh Panitera PTA Kendari, Hj. Suhartina, S.H., M.H., yang membuka sesi dengan pemaparan kinerja kepaniteraan. Dalam laporan tersebut, Panitera Muda Banding, Drs. Abd. Samad, M.H., menyampaikan kondisi perkara banding di PTA Kendari, diikuti oleh pemaparan Panitera Muda Hukum, Drs. Safar, M.H., yang membahas penanganan perkara di Pengadilan Agama (PA) sewilayah serta proses validasi dan verifikasi data perkara.
Selain itu, Panitera PTA Kendari juga menyampaikan laporan mengenai berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Kepaniteraan selama bulan Agustus.
Sesi dilanjutkan dengan pemaparan kinerja bagian kesekretariatan yang dipandu oleh Sekretaris PTA Kendari, H. Abdul Adjis Junus Ismail, S.H., M.H. Pemaparan dimulai dari Sub Bagian Kepegawaian dan Teknologi Informasi, yang menyampaikan progres penerimaan PPPK serta harapan agar Honorer PTA Kendari segera melengkapi dokumen yang diperlukan untuk diunggah pada aplikasi SIKEP. Laporan dari Sub Bagian Rencana Program dan Anggaran, Keuangan dan Pelaporan, hingga Tata Usaha dan Rumah Tangga juga dipaparkan secara terperinci.
Setelah pemaparan laporan kinerja, Wakil Ketua PTA Kendari, Dr. H. Anang P., S.H., M.H. memberikan arahan terhadap kendala-kendala yang dihadapi setiap Sub bagian. Rapat ditutup dengan arahan dari Ketua PTA Kendari, Dr. H. Mame Sadafal, M.H. yang memberikan arahan penting mengenai peningkatan kinerja dan langkah-langkah strategis ke depan.
KENDARI - Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kendari (PTA), Dr. H. Mame Sadafal, M.H., secara resmi melepas Kontingen Persatuan Tenis Warga Pengadilan (PTWP) PTA Kendari yang akan mengikuti Turnamen Tenis Perorangan Piala Ketua Mahkamah Agung RI IV dan Kongres Nasional PTWP XIX. Acara pelepasan yang penuh semangat tersebut berlangsung di lapangan tenis PTA Kendari pada Rabu (11/09), dihadiri oleh para hakim, pegawai, dan keluarga besar PTA Kendari.
Dalam sambutannya, Dr. H. Mame Sadafal, M.H., menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan persiapan yang telah dilakukan oleh para atlet yang akan mewakili PTA Kendari dalam turnamen bergengsi ini. Beliau menekankan pentingnya menjaga sportivitas, semangat kompetisi yang sehat, serta membawa nama baik PTA Kendari di ajang nasional. “Saya sangat bangga dan berterima kasih atas kerja keras serta komitmen para atlet kita. Saya yakin dengan usaha maksimal, kita dapat meraih hasil terbaik,” ujar Ketua PTA Kendari dengan penuh harapan.
PTA Kendari mengirimkan 9 atlet terbaik, yang terdiri dari hakim dan pegawai PTA Kendari serta Pengadilan Agama sewilayah PTA Kendari. Para atlet akan berlaga dalam berbagai cabang pertandingan, yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri.
Selama beberapa bulan terakhir, para atlet ini telah menjalani serangkaian latihan intensif yang difokuskan pada peningkatan teknik, stamina, dan strategi permainan di bawah bimbingan pelatih yang berpengalaman. Mereka juga telah mengikuti beberapa uji coba untuk mengasah kemampuan dan kesiapan sebelum bertanding di tingkat nasional.
Turnamen ini akan berlangsung pada tanggal 14 hingga 17 September 2024 di Yogyakarta, dan diikuti oleh kontingen dari seluruh Indonesia. Selain menjadi ajang kompetisi, turnamen ini juga akan menjadi wadah bagi para warga peradilan untuk mempererat hubungan dan saling bertukar pengalaman, sejalan dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang dijunjung tinggi oleh PTWP.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PTA Kendari juga berpesan agar para atlet selalu menjaga kesehatan, kekompakan, dan sikap profesional selama mengikuti turnamen. “Tetap fokus, jaga sportivitas, dan yang terpenting, nikmati setiap pertandingan. Apapun hasilnya, kalian sudah menjadi kebanggaan bagi kita semua,” tambahnya.
Dengan semangat tinggi dan persiapan yang matang, Kontingen PTWP PTA Kendari siap mengharumkan nama daerah di Yogyakarta. Selamat bertanding, semoga sukses meraih prestasi terbaik!
Slawi, 5 September 2024 – Pengadilan Agama Slawi menggelar acara peresmian 4 gedung tingkat banding dan 21 gedung tingkat pertama pada Kamis, 5 September 2024. Acara ini diadakan secara daring dan luring, dengan kehadiran seluruh perwakilan peradilan dari berbagai daerah. Salah satu peradilan yang turut hadir secara daring adalah Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari, diwakili oleh Wakil Ketua PTA Kendari beserta hakim tinggi dan panitera. Secara luring, Ketua PTA Kendari, Dr. H. Mame Sadafal, M.H hadir bersama Sekretaris PTA Kendari dan Ketua Pengadilan Agama Rumbia.
![]() |
Dalam peresmian ini, salah satu gedung yang diresmikan adalah Gedung Pengadilan Agama Rumbia, yang berada di bawah yurisdiksi PTA Kendari. Gedung tersebut merupakan bagian dari 21 gedung tingkat pertama yang diresmikan dalam acara ini, yang diharapkan dapat memperkuat pelayanan hukum di wilayah tersebut.
Acara dimulai dengan penampilan tari topeng, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta Himne Mahkamah Agung. Doa dipimpin oleh Dr. Saifuddin, M.H., yang memohon agar gedung-gedung baru ini menjadi tempat yang memberikan pelayanan yang adil dan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan keadilan.
Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang, Dr. H. Zulkarnain, S.H., M.H., disusul laporan acara oleh Sekretaris Mahkamah Agung, RI Sugiyanto, S.H., M.H. Penjabat (Pj.) Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar, S.H., M.Hum., yang mewakili Pj. Gubernur Jawa Tengah, juga memberikan sambutan dalam acara tersebut.
![]() |
Setelah itu, sebuah video yang menampilkan 4 gedung tingkat banding dan 21 gedung tingkat pertama, termasuk Gedung Pengadilan Agama Rumbia, diputar, memperlihatkan fasilitas baru yang akan mendukung operasional peradilan di berbagai daerah. Ketua Mahkamah Agung, Prof. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., kemudian menyampaikan pesan penting kepada para pimpinan dan jajarannya untuk terus melakukan pengawasan dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di masing-masing satuan kerja agar dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel.
![]() |
Acara peresmian ditandai dengan penekanan 6 digit angka oleh Ketua Mahkamah Agung, didampingi Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Wakil Ketua Mahkamah Agung Non Bidang Yudisial, serta Sekretaris Mahkamah Agung. Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama para tamu undangan.
Dengan diresmikannya gedung-gedung ini, termasuk Pengadilan Agama Rumbia, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan akses terhadap keadilan di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di bawah naungan PTA Kendari.
Pada hari ini, Selasa, 28 Agustus 2024, pukul 09.30 WITA, seluruh anggota kesekretariatan menghadiri rapat penting yang diadakan di Aula Zainal Imamah. Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua, Drs. H. Anang P, S.H., M.H., dengan Sekretaris sebagai moderator. Presentasi utama disampaikan oleh Rizal Fahruddin, S.Sos, Arsiparis Ahli Pertama, dan Hasna, Amd, Arsiparis Pelaksana.
Dalam presentasinya, Rizal Fahruddin menekankan pentingnya pengelolaan arsip yang baik, mulai dari penciptaan, penggunaan, pemeliharaan, hingga penyusutan arsip. Ia menjelaskan bahwa pengelolaan arsip yang efektif dapat membantu memastikan bahwa informasi yang penting dapat diakses dengan mudah dan cepat, serta mencegah kehilangan data yang berharga.
Hasna, Amd, melanjutkan dengan pembahasan teknis mengenai jadwal retensi arsip (JRA), yaitu jangka waktu penyimpanan arsip dan penentuan nasib akhirnya. Ia menekankan bahwa JRA harus dilakukan dengan teliti setelah suatu berkas dinyatakan lengkap dan tidak mengalami perubahan lagi. Hasna juga menyoroti pentingnya pemahaman tentang klasifikasi arsip, termasuk pengelompokan berkas berdasarkan kesamaan urusan, masalah, atau jenis dokumen.
Rapat berlangsung dengan interaktif, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai penerapan pengelolaan arsip. Acara ini diakhiri dengan kesimpulan bahwa pengelolaan arsip yang sistematis dan efisien sangat penting untuk mendukung operasional kesekretariatan yang lebih baik.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen lembaga dalam memperkuat tata kelola arsip, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari administrasi yang efektif dan efisien.
Kendari - Pada Jumat (23/08), Hakim Tinggi dan seluruh tenaga teknis di Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Tenaga Teknis di Lingkungan Peradilan Agama secara daring. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Ditjen Badilag) Mahkamah Agung RI dengan tema "Hukum Wakaf dalam Putusan Pengadilan". Acara ini melibatkan peserta dari berbagai satuan kerja peradilan agama di seluruh Indonesia.
Rangkaian acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Himne Mahkamah Agung RI. Setelah itu, lantunan ayat suci Al-Qur'an dibacakan oleh Hakim Tinggi PTA Kendari, Drs. H. Abdul Mujib Affandi Yakub, M.H., yang menciptakan suasana khidmat. Pembacaan doa pun mengiringi rangkaian pembukaan untuk memohon kelancaran dan keberkahan kegiatan Bimtek.
Direktur Badilag MA RI, Drs. H. Muchlis, S.H., M.H., dalam sambutan pembukaannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya peningkatan kompetensi bagi para hakim dan tenaga teknis di lingkungan peradilan agama. Beliau menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi teknis sangat penting dalam menghasilkan putusan berkualitas. “Bimtek ini adalah langkah strategis untuk memperkuat kemampuan teknis para hakim dan tenaga teknis peradilan agama, demi memberikan pelayanan terbaik kepada pencari keadilan,” ujar Muchlis. Ia menegaskan bahwa kompetensi yang handal tidak hanya membantu dalam penyelesaian perkara dengan cepat dan tepat, tetapi juga memastikan putusan yang dihasilkan mampu mencerminkan keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan bagi masyarakat.
Muchlis menekankan bahwa Bimtek ini merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas layanan peradilan agama. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan kesungguhan agar hasil yang diharapkan dapat tercapai maksimal.
Setelah sambutan, acara berlanjut dengan sesi penyampaian materi dan diskusi yang dipandu oleh Dr. Muhammad Fadhly Ase, S.H.I., M.Sy., sebagai moderator. Sementara itu, Dr. Drs. H. Abdul Manaf, M.H., bertindak sebagai narasumber utama yang membahas secara mendalam tema hukum wakaf dalam putusan pengadilan. Diskusi yang interaktif memungkinkan peserta untuk mengajukan berbagai pertanyaan terkait aplikasi praktis hukum wakaf dalam sistem peradilan. Narasumber menjelaskan mulai dari dasar hukum, regulasi yang berlaku, hingga tantangan dalam penanganan kasus-kasus wakaf yang seringkali melibatkan persoalan sosial dan keagamaan yang kompleks.
Melalui Bimtek ini, diharapkan para hakim dan tenaga teknis di lingkungan peradilan agama semakin siap dalam menangani perkara-perkara terkait wakaf. Hal ini diharapkan mampu mewujudkan putusan yang tepat serta sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan. Kegiatan ini menjadi wujud komitmen Ditjen Badilag dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia di lingkungan peradilan agama guna memastikan layanan yang prima dan profesional kepada masyarakat.
Kendari - Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari, Dr. H. Mame Sadafal, M.H., menerima kunjungan dari Badan Pengawasan Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA RI) dalam rangka kegiatan evaluasi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun Anggaran 2023. Kunjungan ini berlangsung pada Rabu (21/08), di Kantor PTA Kendari.
Dalam kunjungan dinas tersebut, tim dari Badan Pengawasan MA RI melakukan evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan program kerja, pencapaian target kinerja, serta pengelolaan anggaran di PTA Kendari. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa laporan kinerja yang disusun sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan Mahkamah Agung, serta sebagai upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di lingkungan peradilan agama.
Dr. H. Mema Sadafal menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik kunjungan ini sebagai langkah positif dalam meningkatkan kualitas tata kelola dan pelayanan di PTA Kendari. Beliau juga berharap evaluasi ini dapat menjadi acuan dalam memperbaiki dan menyempurnakan kinerja di masa mendatang.
Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi dan penyampaian hasil sementara dari evaluasi yang telah dilakukan. Hasil evaluasi ini nantinya akan dijadikan dasar dalam penyusunan perbaikan LKIP PTA Kendari untuk tahun-tahun mendatang.
Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan Pengadilan Tinggi Agama Kendari dapat terus berperan aktif dalam meningkatkan pelayanan publik dan menjalankan tugas peradilan dengan lebih profesional dan akuntabel.
KENDARI – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari, Dr. H. Anang Permana, M.H., mewakili Ketua PTA Kendari menghadiri serangkaian acara kenegaraan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara pada 17 Agustus 2024. Kehadiran beliau di berbagai kegiatan penting ini menunjukkan komitmen PTA Kendari dalam mendukung dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan.
Rangkaian acara dimulai pada pagi hari dengan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih yang berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara. Upacara ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, pejabat daerah, veteran, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, organisasi kemsyarakatan serta pelajar. Gubernur Sulawesi Tenggara bertindak sebagai inspektur upacara, sementara Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang terdiri dari putra-putri terbaik daerah dipercaya untuk mengibarkan bendera.
Dalam suasana yang penuh khidmat, upacara tersebut diawali dengan pembacaan teks Proklamasi yang menggema di seluruh lapangan, mengingatkan semua yang hadir akan perjuangan para pahlawan bangsa. Pengibaran bendera berlangsung lancar, diiringi dengan lantunan lagu kebangsaan "Indonesia Raya".
Setelah upacara pengibaran bendera, Dr. H. Anang Permana, M.H. menghadiri acara penyerahan Surat Keputusan (SK) Remisi kepada 2.242 (dua ribu dua ratus empat puluh dua) warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kendari. Dalam kesempatan tersebut, beliau mendapat kehormatan untuk turut menyerahkan SK Remisi tersebut. Penyerahan remisi ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah pusat yang diberikan kepada warga binaan yang memenuhi syarat, sebagai bentuk apresiasi atas perilaku baik dan partisipasi aktif dalam program pembinaan selama menjalani masa hukuman.
Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Kepala Lapas Kendari, serta sejumlah pejabat dari instansi terkait. Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Tenggara menekankan pentingnya remisi sebagai salah satu upaya rehabilitasi bagi warga binaan untuk kembali ke masyarakat dengan semangat baru dan berkontribusi positif. Beliau berharap warga binaan dapat menjadi insan dan pribadi yang baik, hidup dalam tata nilai kemasyarakatan yang baik, taat hukum, mulai berkontribusi secara aktif dalam pembangunan untuk melanjutkan perjuangan hidup, kehidupan dan penghidupan sebagai warga negara, anak bangsa dan anggota masyarakat di lingkungan tempat tinggal.
Pada sore hari, Dr. H. Anang Permana, M.H. turut serta dalam Upacara Penurunan Bendera yang dilaksanakan di lokasi yang sama. Upacara ini menandai akhir dari rangkaian upacara kenegaraan pada peringatan HUT RI ke-79 di Sulawesi Tenggara. Upacara berlangsung dengan penuh khidmat, diiringi oleh lantunan lagu-lagu kebangsaan yang menggugah rasa nasionalisme para peserta.
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka kembali menjalankan tugas mereka dengan sempurna, menurunkan bendera merah putih yang sebelumnya dikibarkan pada pagi hari. Prosesi ini disaksikan oleh perwakilan Forkopimda Sultra, Staf Ahli Gubernur, para Asisten Setda Sultra, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, pejabat TNI/Polri, pimpinan instansi vertikal, para pejuang/veteran, serta pejabat terkait lainnya. Penurunan bendera ini menjadi simbol penutupan dari seluruh rangkaian peringatan hari kemerdekaan, namun semangat juang dan kebersamaan yang ditanamkan selama acara tetap membara di hati setiap orang yang hadir.
Puncak dari rangkaian acara HUT RI ke-79 adalah resepsi kenegaraan yang digelar pada malam harinya di Gedung Olahraga Sulawesi Tenggara. Resepsi ini menjadi ajang silaturahmi dan refleksi bersama atas perjalanan bangsa dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, pejabat pemerintahan, TNI/Polri, tokoh agama, tokoh adat, serta perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat.
Dalam suasana yang penuh keakraban, resepsi kenegaraan diawali dengan sambutan dari Gubernur Sulawesi Tenggara yang mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam membangun bangsa yang lebih maju. Sambutan tersebut juga menekankan peran seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
© 2025 Pengadilan Tinggi Agama Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara ™