Kendari | 28 Maret 2023

Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kendari, Dr. H. Mame Sadafal, M.H., bersama Jajarannya tampak hadir di Rumah Kedukaan Bapak K.H. Hamzah Mappa. Kehadiran orang nomor satu di Pengadilan Tinggi Agama Kendari itu untuk ikut mensalatkan jenazah Ketua Pengadilan Agama Kendari Pertama Periode (1967 – 1991), KH. Hamzah Mappa, Selasa (28/03/2023).

KH. Hamza Mappa kelahiran Watampone pada tanggal 15 Juli 1935 ini merupakan tokoh pendiri Pengadilan Agama di Provinsi Sulawesi Tenggara. Ia dikenal sebagai pendiri Pengadilan Agama Kendari sekaligus Ketua Pertama. Ia menjabat sebagai Ketua sejak PA Kendari berdiri tahun 1967 sampai dengan 1991 dan Ketua PA Kolaka periode tahun 1991 sampai dengan 1997. Selain itu ia pun pernah menjabat Anggota DPRD, Pengurus PWNU Sultra, Ketua MUI Kendari, Penasehat MUI Kendari, Dosen IAIN Kendari, Guru di Pesantren, MTSN, dan MA di Bone.

Selepas Maghrib, jenazah Tokoh / Ulama tersebut disalatkan, sebagai rasa hormatnya, Ketua PTA Kendari juga ikut mengantar jenazah hingga masuk ke tempat peristirahatan terakhirnya di Tempat Pemakaman Keluarga yang berlokasi di Anawai, Kota Kendari.

Pimpinan beserta Jajaran Pengadilan Tinggi Agama Kendari bertakziah ke Rumah Duka Almarhum K.H. Hamzah Mappa (28/03/2023)

Ketua PTA Kendari mewakili Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung dan jajaran PTA Kendari berbelasungkawa atas meninggalnya almarhum KH. Hamzah Mappa, Dirinya mendoakan semoga arwahnya mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT serta diampuni segala kesalahan selama hidupnya di dunia.

Dimata Ketua PTA Kendari, sosok K.H. Hamzah Mappa semasa hidupnya sangat banyak berbuat untuk kepentingan umat.

"Beliau ini orang tua kita, ulama kita, dan guru kita. Beliau juga mantan ketua MUI Kendari dan pernah juga menjabat Anggota DPRD Kendari, Beliau juga salah satu tokoh pejuang pengadilan Agama di Sulawesi Tenggara.," ujar Ketua PTA Kendari.

Ketua PTA Kendari menceritakan bahwa semasa hidupnya, K.H. Hamzah Mappa banyak berbuat untuk kemajuan agama islam dan juga kebaikan untuk masyarakat, sehingga dirinya merasa kehilangan atas berpulangnya almarhum.  "Saya mengajak kepada keluarga almarhum dan para jamaah takziah untuk mendoakan almarhum, semoga almarhum mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT," ujarnya. (IT PTA Kendari)