KENDARI - Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari, Dr. H. Mame Sadafal, M.H., menghadiri acara Dialog Publik bertajuk “Perguruan Tinggi Agama: Keunggulan Kompetitif dan Rekognisi” yang diselenggarakan di Ballroom Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya strategis untuk mendukung peran perguruan tinggi agama dalam menghadapi tantangan di era global. Selain Dr. Mame Sadafal, acara tersebut juga dihadiri oleh para pejabat IAIN Kendari, perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tenggara, Universidade Dili Timor Leste, dan Kendari Pos, serta berbagai perwakilan instansi penting lainnya.
Sejumlah mahasiswa dari IAIN Kendari turut hadir sebagai peserta dalam acara yang mengangkat tema penting ini. Dialog publik ini bertujuan untuk mengidentifikasi peluang, tantangan, serta strategi konkret bagi perguruan tinggi agama dalam memperkuat daya saing dan memperoleh pengakuan di level nasional maupun internasional.
Acara dimulai dengan penghayatan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne IAIN Kendari, menciptakan suasana khidmat di antara para peserta. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan doa bersama, yang memantapkan makna spiritual dan religius dalam diskusi publik ini.
Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag., membuka acara secara resmi. Dalam pidato pembukaannya, Prof. Husain menegaskan bahwa tema dialog kali ini dipilih dengan mempertimbangkan relevansi dan urgensi perkembangan perguruan tinggi agama di era kompetisi global. Ia berharap kegiatan ini mampu memberikan masukan berharga dari para stakeholder, termasuk kritik dan saran konstruktif untuk mewujudkan perguruan tinggi agama yang berkualitas tinggi. Ia juga mengapresiasi kehadiran para tamu undangan dan partisipasi mahasiswa yang diharapkan dapat menambah wawasan mengenai persaingan di dunia pendidikan.
Sebagai bentuk penguatan kerja sama lintas negara dan sektor, IAIN Kendari juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universidade Dili Timor Leste dan Kendari Pos. Kesepakatan ini diharapkan dapat membuka peluang kerjasama yang lebih luas, baik dalam bentuk pertukaran pelajar, penelitian bersama, maupun program magang.
Pada sesi dialog, Ketua PTA Kendari, Dr. H. Mame Sadafal, menyampaikan bahwa IAIN Kendari memiliki potensi besar dalam mencetak lulusan yang kompeten untuk bersaing di berbagai sektor, termasuk sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Mahkamah Agung dan lembaga peradilan di bawahnya. Ia menjelaskan bahwa lulusan perguruan tinggi agama, tidak hanya memiliki peluang untuk berkarier sebagai hakim atau panitera. “Ada berbagai posisi non-hukum yang bisa diisi oleh lulusan perguruan tinggi agama, seperti arsiparis, auditor, analis keuangan, dan lainnya,” tegas Dr. Mame.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang diskusi dan pembekalan ilmu, tetapi juga membuka wawasan bagi para mahasiswa mengenai peluang dan tantangan yang ada di depan mereka. IAIN Kendari sebagai penyelenggara berharap acara ini mampu memperkaya pemahaman para peserta mengenai pentingnya membangun kompetensi dan jaringan kerja sama yang lebih luas untuk mendukung kemajuan perguruan tinggi agama di Indonesia.