Kendari, (30/01/2020). Sebanyak 368 orang peserta dari total 56.408 peserta seleksi calon Pegawai Negeri Sipil Mahkamah Agung seluruh Indonesia mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di lokasi provinsi Sulawesi Tenggara. SKD dilaksanakan mulai hari Kamis tanggal 30 Januari 2020 sampai dengan Jumat tanggal 31 Januari 2020 mengikuti seleksi CPNS yang bertempat di UPT Badan Kepegawain Negara Kendari.
Sebelumnya Mahkamah Agung RI mengumumkan akan menerima lowongan 2.104 Calon Pegawai Negeri Sipil dengan 14 formasi jabatan. Dengan perincian 1.841 lowongan akan diperuntukkan bagi kualifikasi formasi umum, yakni pelamar perguruan tinggi yang memenuhi kualifikasi pendidikan dan persyaratan sedangkan 43 lowongan akan diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, yakni pelamar yang menyandang disabilitas fisik pada anggota gerak kaki (tugkai). Sementara itu 10 lowongan diperuntukkan bagi putra/putri Papua dan Papua Barat, yakni pelamar keturunan Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua (salah satu atau kedua orang tua) asli Papua.
Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara (Tengah), Wakil Ketua PTA Sulawesi Tenggara (Kiri), dan Sekretaris Badan Pengawas MA-RI (Kanan) memberikan arahan kepada peserta CPNS 2019 MA-RI (30/1/2020)
Sebelum ujian dimulai Ketua PT Sulawesi Tenggara dalam sambutannya mengatakan agar seluruh peserta tes CPNS Mahkamah Agung mengikuti seluruh prosedur yang sudah ditetapkan dan tidak melakukan kecurangan saat tes dilaksanakan. Karena akan berimbas pada di diskulifikasinya sebagai peserta tes CPNS.
Hal yang sama juga ditegaskan Wakil Ketua PTA Sulawesi Tenggara supaya semua peserta Saya berharap teman-teman bisa jalani tes ini dengan baik tanpa kecurangan. Dia menambahkan kepada peserta yang membutuhkan bantuani informasi langsung saja tanyakan pada panitia yang memakai kalung panitia MA.
Hadir pada saat pembukaan adalah Kepala UPT BKN Kendari, Respatun Wisnu Wardoyo, S.H. (Ketua PT Sulawesi Tenggara), Drs. H. A. Muzakki, M.H. (Wakil Ketua PTA Sulawesi Tenggara),
Drs. Andi Kurniawan, M.M. (Sekretaris Badan Pengawas MA-RI), Ati Wihassilah, S.H., M.H. (Kepala Bagian Administrasi Jabatan Fungsional Biro Kepagawaian MA-RI), Ary Kuswantoro, S.H. (Arsiparis Biro Kepegawaian) dan Panitia Daerah Sulawesi Tenggara. (M.Kum)