REYHAN AKBAR, S.T.

REYHAN AKBAR, S.T.

Kendari, 17 Agustus 2025 – Dalam suasana penuh semangat nasionalisme, Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari, dipimpin oleh Ketua PTA Kendari YM Drs. H. Damsir, S.H., M.H. beserta Wakil Ketua PTA Kendari YM Drs. H. Ayep Saepul Miftah, S.H., M.H., menghadiri upacara resmi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara khidmat ini berlangsung di Lapangan Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara. Upacara diwarnai oleh pembacaan teks proklamasi, pengibaran bendera merah putih oleh Paskibraka Tingkat Priovinsi Sulawesi Tenggara, serta amanat dari Gubernur Sulawesi Tenggara Bapak Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, S.E., M.M..

Kehadiran PTA Kendari menegaskan komitmen lembaga peradilan agama dalam mendukung nilai-nilai kebangsaan dan mempererat sinergi antara institusi peradilan dan pemerintah daerah dalam menyemarakkan perayaan kemerdekaan. Selain itu, kehadiran pimpinan lembaga dan instansi negara lainnya turut menambah nuansa kebersamaan dalam semangat meraih kemerdekaan ke-80.

Acara tersebut turut menjadi wadah komunikasi, memperkuat jaringan kerja antar lembaga, serta menjadi simbol penguatan rasa cinta tanah air dan pengabdian lembaga peradilan agama di Sulawesi Tenggara terhadap bangsa dan negara.

Kendari, 07 Agustus 2025 - Pengadilan Tinggi Agama Kendari kembali menggelar kegiatan Diskusi Hukum Wilayah Daratan, yang diikuti oleh seluruh satuan kerja Pengadilan Agama di bawah yurisdiksinya. Diskusi hukum kali ini dengan tema “Memperkuat Pondasi Administrasi dan Teknis Yustisial dalam Menyongsong Peradilan Modern Berbasis Digital”. Acara yang digelar secara daring melalui Zoom ini digelar di Command Center PTA Kendari dan diikuti oleh Ketua, Wakil Ketua, Hakim Tinggi, Ketua PA se-wilayah, serta jajaran struktural dan fungsional serta pelaksana PTA Kendari. Acara diskusi hukum secara resmi di buka oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kendari bapak Drs Damsir, S.H., M.H., selanjutnya Ketua PTA Kendari memberikan sambutan terhadap satuan-setuan kerja yang mengikuti acara ini secara daring dari Command Center masing-masing. Dalam sambutannya KPTA Kendari melihat pentingnya aspek administrasi dalam proses yustisial modern, termasuk verifikasi berkas elektronik saat sidang, penanganan permohonan dan partisipasi aktif dari peserta juga sangat ditekankan agar efektifnya diskusi yang akan dilaksanakan.

Ketua Tim Pokja Diskusi Hukum PTA Kendari dalam hal ini adalah Hakim Tinggi PTA Kendari ibu Dra. St. Mahdianah. K, M.H. yang menyampaikan bahwa format awal yang direncanakan luring dialihkan ke daring. Beliau menekankan, meski diskusi ini berfokus pada wilayah daratan, wilayah kepulauan tetap dilibatkan pasif sebagai persiapan diskusi lanjutan untuk wilayah tersebut.

Diskusi hukum berlanjut dengan membahas perkara yang telah ditentukan, diperbolehkan untuk masing-masing satua kerja untuk memberikan pandangannya terhadap perkara tersebut yang akan dibahas. Banyak dari satuan kerja yang memberikan pandangannya terhadap perkara tersebut, seperti PA Rumbia menyampaikan pengakuan terhadap legitimasi syirkah melalui qiyas dan kekuatan syirkah abdan yang disepakati dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 85–97. Prosedur revisi gugatan juga dibahas, di mana penggugat dapat mengubah gugatannya paling lambat dua hari sebelum sidang jawaban melalui SIP. 

Diskusi hukum dilakukan dengan fokus utama adalah dua perkara, dua perkara tersebut merupakan perkara yang pernah dihadapkan pada satuan kerja PA Kendari dan PA Kolaka. Berlanjut dengan membahas banyak topik-topik perkara dan mengenai hukum peradilan agama seperti praktik revisi gugatan, pertimbangan saksi dalam putusan, penilaian harta bersama secara praktis dengan estimasi komprehensif,dan tantangan beban perkara serta pentingnya mencantumkan peraturan dan filosofi yuridis dalam pengambilan keputusan.

Selanjutnya PTA Kendari memberikan arahan dan tanggapan terkait penyampaian pandangan oleh satuan kerja, seperti Wakil Ketua PTA Kendari bapak Drs Ayep Saepul Miftah, S.H., M.H. mengapresiasi diskusi ini yang mendorong perkembangan. Menyerukan agar putusan “dihiasi” dengan sumber hukum seperti Al-Quran, Hadis, Fiqih, dan penyesuaian administrasi elektronik. Tidak lupa juga Wakil Ketua PTA Kendari memberikan motivasi khususnya kepada hakim-hakim untuk selalu mengembangkan diri, dan selalu menambah wawasannya agar terciptanya badan peradilan menjadi lembaga yang selalu mengedepankan integritas dan profesionalitas.

Secara keseluruhan, diskusi ini menandai komitmen PTA Kendari dalam memperkuat administrasi, aspek yustisial, dan modernisasi berbasis digital. Fokus pada akurasi, efisiensi, dan keadilan terlihat menjadi benang merah dalam semua paparan dan tanggapan dengan aspirasi, agar praktik ini bisa menjadi acuan di masa depan.

Kendari, 01 Agustus 2025 — Pengadilan Tinggi Agama Kendari melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Panitera Pengganti dan Fungsional Analis SDM Aparatur, Jum’at (01/8) bertempat di Aula PTA Kendari. Adapun pejabat yang dilantik yakni Drs. Rustan, M.H.I yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Umum dan Keuangan, kini resmi mengemban amanah sebagai Panitera Pengganti PTA Kendari. Sementara itu,bapak Muh. Idris Abdullah, S.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris PA Kendari, kini resmi dilantik sebagai Panitera Pengganti PTA Kendari. Serta Ibu Dia Putri Damayanti Djamaluddin, S.Si., yang sebelumnya menjabat sebagai Operator - Penata Layanan Operasional, resmi dilantik sebagai Analis SDM Aparatur.

Acara pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung, dilanjutkan dengan doa bersama yang mengiringi harapan agar jabatan yang diemban menjadi amanah dan penuh tanggung jawab. Setelah itu, dilakukan pembacaan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia yang menjadi dasar pelantikan.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung oleh Ketua PTA Kendari, Drs. H. Damsir, S.H., M.H., yang kemudian dilanjutkan dengan prosesi pelantikan ini dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Sumpah Jabatan oleh masing-masing pejabat serta penandatanganan Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen terhadap pelaksanaan tugas yang berlandaskan integritas dan akuntabilitas.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Panitera, para Kepala Bagian, Panitera Muda wilayah PA Kendari. Hadir pula pengurus Dharmayukti Karini, serta seluruh pegawai PTA Kendari.

Kemudian dilanjutkan sambutan KPTA Kendari. Dalam sambutannya, Ketua PTA Kendari menyampaikan betapa pentingnya untuk selalu mengedepankan profesionalitas dan integritas,

“Kejujuran dan konsistensi menegakkan etika harus menjadi acuan setiap tindakan ataupun pekerjaan kita, dan juga profesionalitas untuk memahami betul dan menjalankan tupoksi jabatan baru yang akan diemban.”

Filosofi tersebut menjadi pesan moral agar pejabat yang dilantik dapat menjadi pemimpin yang bijak, adil, dan beretika dalam menjalankan tugas dan amanah jabatan.

Seluruh keluarga besar PTA Kendari memberikan apresiasi, doa, dan ucapan selamat atas pengabdian dan perjalanan tugas yang baru.

Melalui pelantikan ini, diharapkan hadirnya pemimpin baru dapat memperkuat sinergi dan semangat kerja, serta mendorong terwujudnya peradilan agama yang agung, berintegritas, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

7 Safar 1447 H/01 Agustus 2025 - Pengadilan Tinggi Agama Kendari melaksanakan shalat jumat di Masjid Al Ihsan Pengadilan Tinggi Agama Kendari dan yang bertindak sebagai khatib adalah Wakil Ketua Pengadilan Agama Kendari bapak Drs. Mustafa, M.H. dan yang menjadi imam adalah Bapak Drs. Muslim, M.H merupakan Ketua Pengadilan Agama Kendari. Dalam khutbah Jumat kali ini, tidak lupa khatib mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ. sebagai bekal utama dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat.

Pada khutbah Jumat di sejumlah masjid hari ini, para khatib mengangkat tema pentingnya bersyukur kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ atas nikmat yang sering terlupakan, khususnya nikmat kesehatan dan kesempatan. Hal ini mengikut niai hadis Nabi ﷺ yang mengingatkan bahwa dua nikmat ini sering tidak disadari, padahal nilainya jauh melebihi sekadar materi-materi yang biasanya manusia rasakan. Menurut sebagian khatib, banyak dari kita umat islam cenderung menghargai lebih tinggi nikmat berupa harta benda, sementara kesehatan dan waktu sering baru terasa berharga setelah hilang atau ketika manusia mulai sakit. “Banyak manusia baru menyadari betapa berharganya nikmat sehat ketika mereka jatuh sakit,”.

 

Khotib kembali mengingatkan kita bahwa kesempatan hidup, baik dalam aktivitas ibadah maupun pelayanan kepada sesama, adalah amanah dari Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ yang patut dimanfaatkan semaksimal mungkin. Segala hari dan detik yang diberi Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ hendaknya diisi dengan kebaikan serta amal shalih, bukan dibiarkan berlalu sia-sia. Banyak manusia yang tidak menunjukkan rasa syukur saat tidak memperoleh nikmat harta. Namun, ketika nikmat sehat dan kesempatan itu diberikan atau dicabut, barulah mereka menyadari nilai hakiki dari karunia Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ.

Khotib menekankan bahwa syukur dan ketakwaan adalah kunci hidup tentram dan dekat dengan ridha Ilahi. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ memerintahkan umat-Nya untuk bersyukur atas nikmat-Nya, agar Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ menambah karunia-Nya, sebagaimana firman-Nya: “Dan jika kamu bersyukur, niscaya Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian”.

Pesan yang dapat kita dapatkan pada khutbah singkat kali adalah bersyukur tidak hanya ketika menerima, tapi dengan bersyukur dan memanfaatkan waktu dengan baik, kita bisa meraih ketenangan hidup dan pahala berupa keberkahan. Semoga khutbah ini menjadi pengingat bagi kita untuk selalu mensyukuri semua nikmat Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ, terutama kesehatan dan kesempatan yang sangat berharga.

29 Muharram 1447 H/25 Juli 2025 - Pengadilan Tinggi Agama Kendari melaksanakan shalat jumat di Masjid Al Ihsan Pengadilan Tinggi Agama Kendari dan yang bertindak sebagai khatib dan imam adalah Bapak Drs. H. Gunawan, M.H merupakan Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Agama Makasar. Dalam khutbah Jumat kali ini, tidak lupa khatib mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ. sebagai bekal utama dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat. 

Dalam upaya memperkokoh iman dan memperingatkan umat akan pentingnya takwa, seorang sahabat Al‑Ghifari menyampaikan tiga nasihat penuh hikmah. Ketiga titik poin ini selaras dengan pemahaman takwa yang menuntun setiap Muslim agar terus berwaspada di dunia dan mempersiapkan bekal akhirat. Takwa dijelaskan oleh Ubay bin Kaʽab kepada Umar bin Khattab: apabila seseorang melewati jalan berduri, ia bukan menghindar melainkan berjalan dengan penuh kehati‑hatian. Itulah hakikat takwa. Untuk menghindari kesulitan di dunia, setiap Muslim dianjurkan mengikuti sunnatullah, Sedangkan untuk akhirat, penting melaksanakan syariat Islam seperti salat, puasa, zakat, dan ibadah lainnya secara sempurna, sebagai bentuk takwa yang sesungguhnya. Nasihat ini selaras dengan pengertian takwa sebagai pelaksanaan perintah Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ dan menjauhi larangan-Nya, sebagaimana didefinisikan oleh para ulama.

 

Takwa berarti selalu menyadari kehadiran Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ dalam setiap tindak dan perilaku. Pelaksanaan syariat harus dilakukan dengan keikhlasan dan kesadaran penuh. Perbuatan baik diikuti dengan kebaikan yang selaras dengan keislaman merupakan cara memperbaiki diri: Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ memberi ampunan dan pahala akan bertambah jika kita menebar kebaikan bukan hanya untuk diri, tapi untuk orang lain juga. Akhlak yang baik adalah pantulan dari keimanan yang benar. Rasulullah mengingatkan: “khalik an-nāsa bi akhlāq ḥasanah”, bergaullah dengan manusia dengan akhlak mulia, akhlak muncul dari hati suci yang bertakwa; ini menjadi saksi di hadapan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ yang menilai setiap perilaku manusia.

Esensi takwa tidak hanya soal ritual ibadah, namun merupakan kesadaran mendalam bahwa Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ hadir dalam setiap waktu dan di mana pun kita berada. Kesadaran ini menjadi landasan bagi perilaku seorang Muslim yang bertakwa: menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dalam Al-Qur’an dan hadits disebutkan secara eksplisit bahwa takwa adalah bentuk nyata dari ketaatan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ dan upaya menghindari larangan-Nya. Kesadaran ini dijelaskan sebagai membangun benteng antara diri kita dengan siksa-Nya, yaitu dengan amal saleh yang menjaga hati dan menjaga akhlak kita dari dosa. Ciri nyata seorang mukmin yang bertakwa terlihat dari bagaimana ia menyadari kehadiran Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ dalam keputusan kecil maupun besar. Ia menjaga tutur kata, disiplin dalam ibadah, bersikap adil, serta memberi manfaat tanpa pamrih.

Kendari, 23 Juli 2025 – Bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kendari bapak Drs. H. Damsir, S.H., M.H. menghadiri Kegiatan Peluncuran Logo dan Tema HUT Republik Indonesia Ke-80 yang disampaikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia bapak Prabowo Subianto. Logo dan tema yang diluncurkan dapat digunakan masyarakat umum, pemerintah daerah, hingga pemerintah pusat, dalam peringatan Hari Kemerdekaan RI. Peluncuran tema dan logo menjadi awal deretan perayaan kemerdekaan yang akan berlangsung di seluruh Indonesia. 

Tema HUT RI 80 pada 2025 ialah "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju". Tema ini mengandung harapan RI yang usianya sudah menginjak 80 tahun. Tema ini dipilih karena selaras dengan visi besar negara dan mewakili arah perjuangan bangsa.

Selanjut Presiden Republik Indonesia bapak Prabowo Subianto mengucapkan "Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menyambut dan menyemarakkan hari ulang tahun ke-80 Indonesia ini dengan penuh semangat, dengan kegembiraan dan kebersamaan. Kita boleh berbeda, kita boleh bersaing tetapi kita bersaudara, kita anak bangsa Indonesia."

Logo berupa angka 80 dengan font membulat berwarna merah yang bersatu tanpa potongan. Di tengah angka berupa garis kosong mengelilingi bagian dalam angka 8 dan 0. Penetapan logo HUT RI ke-80 dilakukan oleh Kementerian Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Asosiasi Desainer Kreatif Indonesia. Adapun pemenang sayembara logo adalah desainer bernama Bram Patria Yoshugi. 

Bapak Prabowo kemudian menjelaskan bahwa desain logo angka 80 secara filosofis menjadi simbol pemersatu. Sebab, menampilkan bentuk angka delapan dan nol yang saling terhubung tanpa ujung tidak terputus atau infinity. “Bentuk ini melambangkan bahwa persatuan sebagai dasar dari kesatuan adalah manifestasi kesejahteraan rakyat dan upaya menggapai cita-cita bangsa menuju Indonesia maju yang tak pernah putus”.

22 Muharram 1447 H/18 Juli 2025 - Pengadilan Tinggi Agama Kendari melaksanakan sholat jumat di Masjid Al Ihsan Pengadilan Tinggi Agama Kendari dan yang bertindak sebagai khatib dan adalah Bapak Drs. H. Ayep Saepul Miftah, S.H., M.H. merupakan Wakil Ketua di Pengadilan Tinggi Agama Kendari. Dan yang menjadi imam shalat jum’at adalah bapak Drs. Muslim, M.H. merupakan Ketua Pengadilan Agama Kendari. Dalam khutbah Jumat kali ini, khatib mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ. sebagai bekal utama dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat. 

Dalam khutbahnya, beliau membahas pentingnya ibadah sholat sunnah Tahajud yang dilakukan di sepertiga malam terakhir, ibadah shalat sunnah Tahajud  dianjurkan karena mengingat banyak pahala yang didapat ketika mengerjakannya.

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ menjanjikan dalam Surah Al-Isra (17): 79:

“Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat Tahajud ... mudah‑mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji (maqām maḥmūd).”
Ayat ini secara tegas menyatakan bahwa Tahajud adalah sarana ilahi untuk mengangkat kedudukan seseorang di sisi Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ

Orang yang bangun untuk Tahajud adalah mereka yang punya kesungguhan spiritual. Dalam QS. Adz-Dzariyat (51): 15‑18 disebutkan bahwa orang-orang taqwa, yang hanya sedikit tidur di malam, adalah calon penghuni surga. Mereka menjadi contoh nyata bagaimana disiplin ibadah bisa menghasilkan status spiritual tinggi. Seseorang yang istiqomah Tahajud sering mendapat hidup nyaman dunia dan akhirat: kekayaan, kesejahteraan, namun tetap dekat dengan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ. Amalan sholat sunnah Tahajud dikenal sebagai waktu terbaik untuk memohon solusi atas berbagai persoalan hidup. Dalam sepertiga malam terakhir, doa dan permohonan yang tulus diyakini akan dikabulkan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ. Ketika permasalahan datang — baik internal seperti tekanan batin atau eksternal seperti masalah keluarga, pekerjaan, atau finansial — Tahajud menjadi pintu doa yang membawa ketenangan dan arah. Dalam kondisi berat sekalipun, mereka mampu bertahan dengan mental lebih kuat dan solusi lebih jernih, bukan karena segalanya menjadi mudah secara langsung, melainkan melalui ketenangan yang Tuhan kirimkan pada hati.

Ibadah sholat sunnah Tahajud tidak hanya menjadi jalan mendekatkan diri kepada Allah, melainkan juga menjadi perlindungan spiritual dari gangguan, fitnah, dan tekanan dunia. Sholat sunnah Tahajud tidak hanya amalan malam — ia adalah tameng spiritual yang menjaga hamba dari segala jenis gangguan, fitnah, dan tekanan sosial. Melalui doa yang tulus, keteguhan batin, dan kedekatan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ, mereka yang istiqomah akan merasakan perlindungan ilahi yang nyata, baik secara batin maupun sosial. Semoga kita diberi kekuatan untuk istiqomah, dan merasakan penjagaan dari-Nya dalam setiap ujian.

Konsistensi dalam shalat sunnah Tahjud memberikan banyak manfaat dan jawaban dari sisi dalam karier, masalah, hingga ketenangan hati. Semoga kita tergolong orang-orang yang istiqamah, merasakan langsung “dahsyatnya nikmat Tahajud”, serta mendapat manfaat besar di dunia dan akhirat.

Kendari, 14 Juli 2025

Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari kembali menunjukkan komitmennya dalam membina dan mengawasi satuan kerja (satker) di wilayah hukumnya melalui pelaksanaan kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Virtual yang berlangsung pada hari Senin, 14 Juli 2025. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring dari Aula PTA Kendari, acara dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Hakim tinggi, Panitera beserta jajaran dan Sekretaris beserta jajaran, serta para Ketua Pengadilan Agama (PA) se-wilayah PTA Kendari. Kegiatan pembinaan ini merupakan bagian dari program strategis PTA Kendari untuk memastikan pelaksanaan tugas dan fungsi satuan kerja berjalan sesuai dengan ketentuan, target kinerja, serta nilai-nilai reformasi birokrasi dan pelayanan prima.

Pembinaan diawali dengan sambutan oleh Ketua PTA Kendari bapak, Drs. H. Damsir, S.H., M.H., yang menekankan bahwa kegiatan pembinaan dan pengawasan tetap menjadi prioritas utama PTA Kendari. Pelaksanaan acara ini dilakukan secara virtual sebagai bentuk efisiensi namun tetap berkualitas.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan empat pokok penting:

  • Pembinaan dan Pengawasan harus tetap berjalan secara berkala meskipun dilakukan secara virtual, karena kegiatan ini merupakan bagian integral dari pembinaan aparatur dan peningkatan kualitas layanan pengadilan.
  • Ketua Pengadilan Agama se-wilayah PTA Kendari diimbau untuk lebih aktif menggelar rapat dan koordinasi internal di satuan kerja masing-masing guna memastikan kelancaran komunikasi, penyelesaian masalah, dan pencapaian target kinerja.
  • Menanggapi Surat Dirjen Badilag terkait pengelolaan media sosial, Ketua PA diminta mempelajari dengan saksama dan mengimplementasikannya secara tepat untuk mendukung transparansi dan modernisasi layanan pengadilan.
  • Disampaikan pula bahwa akan ada pembinaan khusus terkait Nota Kesepahaman (MoU) mengenai perlindungan hak istri dan anak pasca perceraian, yang merupakan salah satu program unggulan Dirjen Badilag yang harus disukseskan bersama.

Setelah sambutan, sesi pembinaan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Salah satu topik yang diangkat berasal dari PA Wangi-Wangi, yang menyampaikan adanya benturan jadwal pembinaan dengan kegiatan sidang isbat nikah. Permasalahan tersebut langsung direspon oleh Wakil Ketua PTA Kendari, dengan solusi praktis berupa penggabungan jadwal dengan PA Raha pada tanggal 24 Juli 2025 pukul 13.30 WITA.

Beliau juga menekankan pentingnya komunikasi langsung antara satker dengan Hakim Pengawas masing-masing agar segala persoalan teknis bisa segera dijadwalkan ulang dan tidak mengganggu pelayanan publik. Bapak Ketua PTA Kendari turut menambahkan bahwa pola pembinaan ke depan akan dilakukan secara berpasangan antar Pengadilan Agama sesuai dengan ketersediaan jumlah Hakim Pengawas. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan pembinaan tetap efektif tanpa mengurangi kedalaman pengawasan. Selain itu, Ketua PTA menginstruksikan kepada para Ketua PA agar terus mempelajari dan memahami program-program prioritas Dirjen Badilag dan PTA Kendari, karena nantinya akan dilakukan monitoring dan evaluasi yang hasilnya akan dilaporkan langsung ke Ditjen Badilag Mahkamah Agung.

Sesi berikutnya diisi oleh Hakim Tinggi PTA Kendari sekaligus Pengawas Daerah untuk daerah Kendari dan Unaaha, bapak Drs. H. Didi Nurwahyudi, M.H., yang memberikan pembinaan teknis dan menyampaikan beberapa arahan penting sebagai berikut:

  • Dokumen temuan hasil pengawasan harus segera diunggah dengan tetap mempertimbangkan jadwal dan kontrak kinerja masing-masing satker.
  • Pengiriman dokumen fisik akan dibicarakan lebih lanjut saat pengawasan langsung, terutama untuk dokumen yang memerlukan verifikasi manual.
  • Disampaikan pula perihal kendala anggaran DIPA 04 pada PA Kendari terkait sidang keliling. Hal ini akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Kasubag Perencanaan PTA Kendari, untuk diajukan dalam program anggaran tahun 2026.
  • Waktu pengawasan yang cukup panjang pada tahun ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk melengkapi administrasi, pembaruan data, dan penyelesaian temuan.
  • Dokumen pengawasan terutama Lembar Kerja Evaluasi (LKE) harus dilengkapi sepenuhnya, termasuk notulen rapat, undangan, daftar hadir, dan eviden sebagai bukti pelaksanaan kegiatan.
  • Setiap PA diminta memastikan sinkronisasi data secara harian agar data yang ditarik oleh PTA Kendari melalui sistem adalah data terkini, akurat, dan mencerminkan kondisi riil.

Sebagai penutup, Hakim Pengawas menegaskan bahwa semangat pengawasan bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk membina, membenahi, dan memperkuat satuan kerja dalam mencapai pelayanan pengadilan yang berkualitas dan berintegritas. Beliau menutup sesi pembinaan dengan bacaan hamdalah sebagai bentuk rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan dengan lancar.

Kegiatan ini diharapkan menjadi pijakan kuat dalam membangun budaya kerja yang responsif, akuntabel, dan selaras dengan visi misi peradilan agama di bawah naungan Mahkamah Agung Republik Indonesia. PTA Kendari berkomitmen untuk terus mendorong satuan kerja di wilayah hukumnya agar menjadi entitas yang tidak hanya profesional, tetapi juga adaptif terhadap perubahan dan teknologi.

Kendari, 14 Juli 2025

Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari menyelenggarakan acara Pengantar Alih Tugas Panitera bapak Dr. H. Hasanuddin, S.H., M.H., yang digelar secara sederhana namun khidmat di Aula PTA Kendari. Acara ini menjadi bentuk penghormatan dan ungkapan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian bapak Panitera selama bertugas di lingkungan PTA Kendari. Acara ini dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Hakim Tinggi, Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional, serta para pegawai, staf PTA Kendari dan pimpinan Pengadilan Agama se-Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Kendari. Dalam suasana kekeluargaan yang hangat, masing-masing pihak menyampaikan sambutan, apresiasi, dan harapan terbaik bagi Panitera yang akan melanjutkan pengabdian di tempat tugas yang baru.

Ketua PTA Kendari bapak Drs. H. Damsir, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja dan loyalitas Panitera selama bertugas. Beliau menekankan bahwa pengabdian dan kontribusi yang telah diberikan tidak hanya memberi dampak positif terhadap tata kelola manajemen perkara, namun juga dalam memperkuat budaya kerja yang harmonis dan penuh integritas.

Senada dengan itu, Wakil Ketua PTA Kendari, Drs. H. Ayep Saepul Miftah, S.H., M.H., juga menyampaikan penghargaan dan rasa bangganya atas semangat kerja Panitera yang selama ini dikenal sebagai pribadi teliti, bijaksana, dan komunikatif. Ia menyampaikan bahwa sinergi antara Panitera dan pimpinan sangat terasa dalam setiap proses penyelesaian tugas-tugas kelembagaan.

Selanjutnya Panitera Muda Hukum bapak Drs. Safar, M.H., menyampaikan rasa syukur, kesan dan pesan yang mendalam kepada bapak Panitera selama beliau menjalani tugas selama di PTA Kendari, beliau juga menyampaikan bahwa dalam menjalankan tugas dalam kepaniteraan untuk selalu tidak pernah menyerah dan semangat juang yang tinggi dalam menegakkan keadilan yang seadil-adilnya. Dan juga beliau turut mengungapkan rasa terima kasih atas bimbingan serta arahan dari bapak Panitera terhadap kinerja yang dilakukan khususnya dalam bidang Kepaniteraan di PTA Kendari.

Dalam kesempatan yang sama, Panitera yang akan melanjutkan tugasnya di tempat yang baru menyampaikan sambutan perpisahan yang penuh dengan pesan mendalam. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pimpinan dan rekan kerja atas kerja sama yang solid, suasana kerja yang kondusif, dan hubungan kekeluargaan yang erat selama ini. Alih tugas bukanlah akhir dari silaturahmi, melainkan bagian dari dinamika kehidupan sebagai abdi negara. Keluarga besar PTA Kendari mendoakan agar Panitera yang akan bertugas di tempat baru senantiasa dalam lindungan Allah SWT, diberikan kekuatan, kesabaran, dan keberhasilan dalam menjalankan amanah barunya.

Acara ditutup dengan penyerahan cendera mata dan foto bersama, sebagai simbol penghormatan dan harapan terbaik bagi bapak Panitera yang akan menjalani tugas baru di tempat yang berbeda. Momen ini menjadi pengingat bahwa pengabdian kepada negara dan keadilan adalah warisan nilai yang terus hidup, diteruskan dari generasi ke generasi, melalui semangat, integritas, dan komitmen yang tak pernah padam.

Kendari, 11 Juli 2025 - Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari menggelar kegiatan pembinaan bagi para hakim dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan peradilan agama se-wilayah PTA Kendari. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua PTA Kendari bapak Drs. H. Damsir, S.H., M.H., didampingi Wakil Ketua PTA Kendari bapak Drs. H. Ayep Saepul Miftah, S.H., M.H. Dengan mengusung tema besar tentang pembentukan karakter aparatur peradilan agama yang berintegritas dan bertanggung jawab, kegiatan pembinaan ini menekankan pentingnya hidup yang sejahtera dunia dan akhirat sebagaimana visi utama yang disampaikan: "Hidup Sejahtera Dunia dan Akhirat."

Acara dibuka oleh MC yaitu ibu Iko Tara Kirana, A.Md., dilanjutkan dengan pengenalan hakim baru dan CPNS baru pada masing-masing satuan kerja di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Kendari, acara dilanjutkan dengan pemberian arahan oleh bapak Drs. H. Damsir, S.H., M.H.

Dalam arahannya, Ketua PTA Kendari menegaskan bahwa untuk meraih visi tersebut, setiap aparatur perlu menjalankan tiga misi penting, yaitu menjadi insan yang bertaqwa, bersyukur, serta mampu memperoleh petunjuk dalam kehidupan. Ketiganya menjadi landasan utama dalam membentuk pribadi yang lurus, tangguh, dan mampu menjaga istiqomah dalam bekerja dan berkehidupan. Sebagai bagian dari materi pembinaan, peserta diajak untuk memahami konsep istiqomah sebagai fondasi utama dalam menjaga integritas moral. Disampaikan bahwa istiqomah tidak dapat dibeli dengan harta, pangkat, maupun kekuasaan. Ia hanya dapat diraih melalui kesungguhan, keikhlasan, dan kedekatan kepada Allah SWT.

Namun demikian, terdapat dua penyakit utama yang mengancam seseorang dari istiqomah:

  1. Rasa takut berlebihan, seperti takut kehilangan harta atau kedudukan
  2. Ketiadaan prinsip dan pendirian dalam hidup, yang menjadikan seseorang mudah terombang-ambing dalam mengambil keputusan dan sikap.

Untuk menunjang keistiqomahan dalam hidup, disampaikan tiga aspek penting yang perlu dijaga oleh setiap aparatur:

  • Istiqomah dalam lisan, yakni menjaga tutur kata agar selalu berfaedah dan tidak menyakiti hati orang lain
  • Istiqomah dalam hati, yaitu dengan menahan hawa nafsu dan menjaga niat agar selalu lurus dan bersih
  • Istiqomah dalam anggota badan, karena seluruh anggota tubuh kelak akan menjadi saksi atas segala amal perbuatan di akhirat.

Materi pembinaan juga menekankan pentingnya integritas moral, sebagaimana dikutip dari pandangan Prof. Frans Magnis Suseno. Integritas mencakup nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, rendah hati, tidak menipu, tidak munafik, serta selalu berusaha menyelesaikan pekerjaan sesuai standar dan berkualitas. Integritas yang kuat akan mendorong aparatur peradilan untuk menjadi pribadi yang dapat dipercaya dan menjadi teladan di lingkungan kerja maupun masyarakat.

Pembinaan juga menyinggung karakter-karakter manusia terbaik, antara lain:

  • Memiliki akhlak mulia dan takwa tinggi
  • Suka menyambung tali persaudaraan
  • Banyak memberi manfaat bagi sesama
  • Sederhana dalam urusan dunia 
  • Menjaga lisan dan tangannya dari menyakiti orang lain.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pemberian arahan singkat oleh bapak Wakil Ketua PTA Kendari Drs. H. Ayep Saepul Miftah, S.H., M.H., beliau memberikan arahan kepada hakim baru dan CPNS baru untuk selalu mengutamakan “attitude”, kinerja dan kemampuan yang baik jika tidak dibarengi dengan perilaku yang baik maka sama saja tidak ada kebaikan didalamnya.

Pembinaan ini menjadi pengingat bahwa amanah sebagai aparatur peradilan agama bukan sekadar pekerjaan, melainkan ibadah dan bentuk tanggung jawab kepada Allah dan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan semangat istiqomah, integritas moral, dan karakter teladan agar setiap langkah dan keputusan yang diambil benar-benar membawa maslahat dan keadilan bagi semua pihak. Melalui kegiatan pembinaan ini, PTA Kendari berharap seluruh hakim dan CPNS mampu menjadi insan yang tidak hanya profesional dalam menjalankan tugas, tetapi juga memiliki kekuatan spiritual, etika, dan moral yang kokoh untuk menjadi pilar keadilan.

Halaman 1 dari 3

Agenda PTA Kendari

Statistik Pengunjung

Hari ini7099
Kemarin14109
Minggu ini33241
Bulan ini225802
Total2272645

Info Pengunjung
  • IP: 216.73.216.114
  • Browser: Unknown
  • Browser Version:
  • Operating System: Unknown

Online
10
Online

20 Agustus 2025
Selamat Datang di Website Resmi Pengadilan Tinggi Agama Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Jam Pelayanan Senin-Kamis : 08.00-16.30 WITA, Jum'at : 07.30-16.30 WITA. Kami telah mendeklarasikan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Jika menemukan suatu pelanggaran, silakan laporkan melalui layanan kontak yang tertera di website ini