Pada hari ini, Selasa, 28 Agustus 2024, pukul 09.30 WITA, seluruh anggota kesekretariatan menghadiri rapat penting yang diadakan di Aula Zainal Imamah. Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua, Drs. H. Anang P, S.H., M.H., dengan Sekretaris sebagai moderator. Presentasi utama disampaikan oleh Rizal Fahruddin, S.Sos, Arsiparis Ahli Pertama, dan Hasna, Amd, Arsiparis Pelaksana.
Dalam presentasinya, Rizal Fahruddin menekankan pentingnya pengelolaan arsip yang baik, mulai dari penciptaan, penggunaan, pemeliharaan, hingga penyusutan arsip. Ia menjelaskan bahwa pengelolaan arsip yang efektif dapat membantu memastikan bahwa informasi yang penting dapat diakses dengan mudah dan cepat, serta mencegah kehilangan data yang berharga.
Hasna, Amd, melanjutkan dengan pembahasan teknis mengenai jadwal retensi arsip (JRA), yaitu jangka waktu penyimpanan arsip dan penentuan nasib akhirnya. Ia menekankan bahwa JRA harus dilakukan dengan teliti setelah suatu berkas dinyatakan lengkap dan tidak mengalami perubahan lagi. Hasna juga menyoroti pentingnya pemahaman tentang klasifikasi arsip, termasuk pengelompokan berkas berdasarkan kesamaan urusan, masalah, atau jenis dokumen.
Rapat berlangsung dengan interaktif, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai penerapan pengelolaan arsip. Acara ini diakhiri dengan kesimpulan bahwa pengelolaan arsip yang sistematis dan efisien sangat penting untuk mendukung operasional kesekretariatan yang lebih baik.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen lembaga dalam memperkuat tata kelola arsip, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari administrasi yang efektif dan efisien.
Kendari - Pada Jumat (23/08), Hakim Tinggi dan seluruh tenaga teknis di Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Tenaga Teknis di Lingkungan Peradilan Agama secara daring. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Ditjen Badilag) Mahkamah Agung RI dengan tema "Hukum Wakaf dalam Putusan Pengadilan". Acara ini melibatkan peserta dari berbagai satuan kerja peradilan agama di seluruh Indonesia.
Rangkaian acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Himne Mahkamah Agung RI. Setelah itu, lantunan ayat suci Al-Qur'an dibacakan oleh Hakim Tinggi PTA Kendari, Drs. H. Abdul Mujib Affandi Yakub, M.H., yang menciptakan suasana khidmat. Pembacaan doa pun mengiringi rangkaian pembukaan untuk memohon kelancaran dan keberkahan kegiatan Bimtek.
Direktur Badilag MA RI, Drs. H. Muchlis, S.H., M.H., dalam sambutan pembukaannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya peningkatan kompetensi bagi para hakim dan tenaga teknis di lingkungan peradilan agama. Beliau menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi teknis sangat penting dalam menghasilkan putusan berkualitas. “Bimtek ini adalah langkah strategis untuk memperkuat kemampuan teknis para hakim dan tenaga teknis peradilan agama, demi memberikan pelayanan terbaik kepada pencari keadilan,” ujar Muchlis. Ia menegaskan bahwa kompetensi yang handal tidak hanya membantu dalam penyelesaian perkara dengan cepat dan tepat, tetapi juga memastikan putusan yang dihasilkan mampu mencerminkan keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan bagi masyarakat.
Muchlis menekankan bahwa Bimtek ini merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas layanan peradilan agama. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan kesungguhan agar hasil yang diharapkan dapat tercapai maksimal.
Setelah sambutan, acara berlanjut dengan sesi penyampaian materi dan diskusi yang dipandu oleh Dr. Muhammad Fadhly Ase, S.H.I., M.Sy., sebagai moderator. Sementara itu, Dr. Drs. H. Abdul Manaf, M.H., bertindak sebagai narasumber utama yang membahas secara mendalam tema hukum wakaf dalam putusan pengadilan. Diskusi yang interaktif memungkinkan peserta untuk mengajukan berbagai pertanyaan terkait aplikasi praktis hukum wakaf dalam sistem peradilan. Narasumber menjelaskan mulai dari dasar hukum, regulasi yang berlaku, hingga tantangan dalam penanganan kasus-kasus wakaf yang seringkali melibatkan persoalan sosial dan keagamaan yang kompleks.
Melalui Bimtek ini, diharapkan para hakim dan tenaga teknis di lingkungan peradilan agama semakin siap dalam menangani perkara-perkara terkait wakaf. Hal ini diharapkan mampu mewujudkan putusan yang tepat serta sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan. Kegiatan ini menjadi wujud komitmen Ditjen Badilag dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia di lingkungan peradilan agama guna memastikan layanan yang prima dan profesional kepada masyarakat.
Kendari - Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari, Dr. H. Mame Sadafal, M.H., menerima kunjungan dari Badan Pengawasan Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA RI) dalam rangka kegiatan evaluasi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun Anggaran 2023. Kunjungan ini berlangsung pada Rabu (21/08), di Kantor PTA Kendari.
Dalam kunjungan dinas tersebut, tim dari Badan Pengawasan MA RI melakukan evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan program kerja, pencapaian target kinerja, serta pengelolaan anggaran di PTA Kendari. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa laporan kinerja yang disusun sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan Mahkamah Agung, serta sebagai upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di lingkungan peradilan agama.
Dr. H. Mema Sadafal menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik kunjungan ini sebagai langkah positif dalam meningkatkan kualitas tata kelola dan pelayanan di PTA Kendari. Beliau juga berharap evaluasi ini dapat menjadi acuan dalam memperbaiki dan menyempurnakan kinerja di masa mendatang.
Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi dan penyampaian hasil sementara dari evaluasi yang telah dilakukan. Hasil evaluasi ini nantinya akan dijadikan dasar dalam penyusunan perbaikan LKIP PTA Kendari untuk tahun-tahun mendatang.
Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan Pengadilan Tinggi Agama Kendari dapat terus berperan aktif dalam meningkatkan pelayanan publik dan menjalankan tugas peradilan dengan lebih profesional dan akuntabel.
PENGUMUMAN SELEKSI PENGADAAN PENGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN MA RI TAHUN ANGGARAN 2024
Dokumen lengkap terlampir dibawah ini. Selengkapnya pada website Mahkamah Agung : https://www.mahkamahagung.go.id/id/pengumuman/6397/seleksi-pengadaan-pegawai-negeri-sipil-di-lingkungan-mahkamah-agung-ri-tahun-anggaran-2024
KENDARI – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari, Dr. H. Anang Permana, M.H., mewakili Ketua PTA Kendari menghadiri serangkaian acara kenegaraan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara pada 17 Agustus 2024. Kehadiran beliau di berbagai kegiatan penting ini menunjukkan komitmen PTA Kendari dalam mendukung dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan.
Rangkaian acara dimulai pada pagi hari dengan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih yang berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara. Upacara ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, pejabat daerah, veteran, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, organisasi kemsyarakatan serta pelajar. Gubernur Sulawesi Tenggara bertindak sebagai inspektur upacara, sementara Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang terdiri dari putra-putri terbaik daerah dipercaya untuk mengibarkan bendera.
Dalam suasana yang penuh khidmat, upacara tersebut diawali dengan pembacaan teks Proklamasi yang menggema di seluruh lapangan, mengingatkan semua yang hadir akan perjuangan para pahlawan bangsa. Pengibaran bendera berlangsung lancar, diiringi dengan lantunan lagu kebangsaan "Indonesia Raya".
Setelah upacara pengibaran bendera, Dr. H. Anang Permana, M.H. menghadiri acara penyerahan Surat Keputusan (SK) Remisi kepada 2.242 (dua ribu dua ratus empat puluh dua) warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kendari. Dalam kesempatan tersebut, beliau mendapat kehormatan untuk turut menyerahkan SK Remisi tersebut. Penyerahan remisi ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah pusat yang diberikan kepada warga binaan yang memenuhi syarat, sebagai bentuk apresiasi atas perilaku baik dan partisipasi aktif dalam program pembinaan selama menjalani masa hukuman.
Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Kepala Lapas Kendari, serta sejumlah pejabat dari instansi terkait. Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Tenggara menekankan pentingnya remisi sebagai salah satu upaya rehabilitasi bagi warga binaan untuk kembali ke masyarakat dengan semangat baru dan berkontribusi positif. Beliau berharap warga binaan dapat menjadi insan dan pribadi yang baik, hidup dalam tata nilai kemasyarakatan yang baik, taat hukum, mulai berkontribusi secara aktif dalam pembangunan untuk melanjutkan perjuangan hidup, kehidupan dan penghidupan sebagai warga negara, anak bangsa dan anggota masyarakat di lingkungan tempat tinggal.
Pada sore hari, Dr. H. Anang Permana, M.H. turut serta dalam Upacara Penurunan Bendera yang dilaksanakan di lokasi yang sama. Upacara ini menandai akhir dari rangkaian upacara kenegaraan pada peringatan HUT RI ke-79 di Sulawesi Tenggara. Upacara berlangsung dengan penuh khidmat, diiringi oleh lantunan lagu-lagu kebangsaan yang menggugah rasa nasionalisme para peserta.
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka kembali menjalankan tugas mereka dengan sempurna, menurunkan bendera merah putih yang sebelumnya dikibarkan pada pagi hari. Prosesi ini disaksikan oleh perwakilan Forkopimda Sultra, Staf Ahli Gubernur, para Asisten Setda Sultra, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, pejabat TNI/Polri, pimpinan instansi vertikal, para pejuang/veteran, serta pejabat terkait lainnya. Penurunan bendera ini menjadi simbol penutupan dari seluruh rangkaian peringatan hari kemerdekaan, namun semangat juang dan kebersamaan yang ditanamkan selama acara tetap membara di hati setiap orang yang hadir.
Puncak dari rangkaian acara HUT RI ke-79 adalah resepsi kenegaraan yang digelar pada malam harinya di Gedung Olahraga Sulawesi Tenggara. Resepsi ini menjadi ajang silaturahmi dan refleksi bersama atas perjalanan bangsa dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, pejabat pemerintahan, TNI/Polri, tokoh agama, tokoh adat, serta perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat.
Dalam suasana yang penuh keakraban, resepsi kenegaraan diawali dengan sambutan dari Gubernur Sulawesi Tenggara yang mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam membangun bangsa yang lebih maju. Sambutan tersebut juga menekankan peran seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kendari, 19 Agustus 2024 - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Mahkamah Agung Republik Indonesia, Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari menggelar upacara yang berlangsung dengan penuh khidmat di halaman PTA Kendari, pada pukul 07.30 WITA. Upacara ini dihadiri oleh seluruh pimpinan dan jajaran Pengadilan Tinggi Agama Kendari, Dharmayukti, serta pimpinan dan jajaran Pengadilan Agama Kendari.
Upacara dimulai dengan mengheningkan cipta untuk mengenang arwah para pahlawan yang telah gugur, khususnya para pejuang penegak keadilan di lingkungan Mahkamah Agung Indonesia, termasuk empat badan peradilan agama. Suasana hening dan penuh penghormatan menyelimuti seluruh peserta upacara saat mengenang jasa para pahlawan.
Setelah itu, naskah Pancasila dibacakan oleh Ketua PTA Kendari, Dr. H. Mame Sadafal, M.H., selaku pembina upacara, dan diikuti oleh seluruh peserta upacara. Dilanjutkan dengan pembacaan visi dan misi Mahkamah Agung RI serta amanat dari pembina upacara yang menyampaikan pidato Ketua Mahkamah Agung RI dengan tema “Peradilan Tangguh, Indonesia Maju.”
Dalam pidatonya, Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H., menyampaikan bahwa peringatan ulang tahun ini bukan hanya sekedar prosesi seremonial, tetapi juga sebagai sarana untuk mengevaluasi dan merefleksikan apa yang telah dilakukan selama setahun terakhir dan apa yang perlu diperbaiki ke depan. Beliau menekankan pentingnya integritas dan profesionalitas dalam tubuh peradilan untuk mewujudkan peradilan yang tangguh.
"Tangguhnya lembaga peradilan sangat ditentukan oleh integritas dan profesionalitas dari segenap aparaturnya. Tanpa adanya aspek integritas dan profesionalitas, maka sistem penegakan hukum akan menjadi lemah dan lembaga peradilan pun akan menjadi rapuh," tegasnya.
Selain itu, beliau juga menyoroti pentingnya inovasi dalam sistem peradilan, seperti penerapan sistem peradilan elektronik berbasis teknologi informasi yang telah mempercepat proses penyelesaian perkara, mengurangi prosedur birokrasi, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas bagi lembaga peradilan.
Setelah amanat, doa dipanjatkan oleh Hakim Tinggi Drs. Syahidal, memohon perlindungan dan keselamatan bagi seluruh warga peradilan dan bangsa Indonesia.
Sebagai bagian dari ceremonial, PTA Kendari melaksanakan pelepasan balon sebagai simbol HUT Mahkamah Agung RI ke-79, yang dipimpin langsung oleh Ketua PTA Kendari, Dr. H. Mame Sadafal, M.H. Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng, di mana potongan pertama diberikan oleh Ketua PTA Kendari kepada Wakil Ketua PTA Kendari, Dr. H. Anang Permana, S.H., M.H., sebagai simbol kebersamaan dan kesatuan dalam memperingati hari bersejarah ini.
Upacara ini menjadi momentum bagi seluruh warga peradilan di Kendari untuk kembali merefleksikan peran dan tanggung jawab mereka dalam menjalankan amanah sebagai penegak hukum yang adil dan berintegritas.
Kendari, 18 Agustus 2024 - Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari turut serta dalam upacara ziarah yang diselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi (PT) Kendari di Taman Makam Pahlawan Watubangga pada Minggu, 18 Agustus 2024. Upacara yang berlangsung pukul 08.00 WITA ini dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Para Hakim Tinggi, Dharmayukti, serta Pejabat Struktural dan Fungsional dari PTA Kendari.
Acara ziarah ini juga dihadiri oleh pimpinan dari berbagai satuan kerja peradilan lainnya di Kendari, termasuk Ketua, Wakil Ketua, dan pejabat dari Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Pengadilan Negeri (PN), dan Pengadilan Agama (PA) Kendari. Kehadiran para pimpinan peradilan ini menunjukkan solidaritas dan penghargaan terhadap jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
Upacara ziarah berlangsung dengan khidmat. Suasana hening dan penuh hormat menyelimuti seluruh rangkaian acara, yang diawali dengan doa bersama untuk para pahlawan. Seluruh peserta upacara dengan penuh kesungguhan mengikuti setiap prosesi yang dilakukan di taman makam pahlawan tersebut.
Sebagai puncak acara, masing-masing pimpinan satuan kerja menaburkan bunga di makam pahlawan sebagai simbol penghormatan. Ketua PTA Kendari, Dr. H. Mame Sadafal, M.H., dan Wakil Ketua PTA Kendari Dr. H. Anang Permana, S.H., M.H berkesempatan menaburkan bunga di salah satu makam pahlawan, sebuah momen yang mengingatkan akan pentingnya mengenang jasa para pendahulu yang telah gugur demi kemerdekaan dan kedaulatan bangsa.
Upacara ziarah ini menjadi refleksi bagi seluruh peserta akan makna perjuangan dan pengorbanan para pahlawan. Dengan penuh rasa hormat dan nasionalisme, seluruh hadirin diharapkan terus menjaga dan meneruskan semangat juang dalam menjalankan tugas serta mengabdi kepada bangsa dan negara.
Drs. H. Abdul Mujib Affandi Yakub, M.H., Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari, mewakili Ketua PTA Kendari menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara. Rapat ini dilaksanakan di Gedung DPRD Sultra untuk mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia secara virtual dalam rangka memperingati HUT ke-79 kemerdekaan Republik Indonesia. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota DPRD Provinsi Sultra, Forkopimda Tingkat I Provinsi Sultra, Sekda Provinsi Sultra, Pimpinan Kementerian/Lembaga di Sultra, Pimpinan Tinggi Pratama Pemprov Sultra, Pimpinan Partai Politik, serta sejumlah tokoh masyarakat, adat, wanita, dan pemuda.
Rapat Paripurna dibuka oleh Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya persatuan dan gotong royong dalam menyongsong kemajuan bangsa. Beliau juga menyoroti peran DPRD dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat, khususnya dalam mengawal program-program pembangunan di daerah.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan sinergi dari berbagai pihak yang telah membawa sejumlah pencapaian positif bagi Pemprov Sultra. Beliau juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat guna mencapai tujuan pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Setelah sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka Sidang Tahunan MPR dan sidang bersama DPR RI dan DPD RI. Dalam pidatonya, Presiden mengulas capaian-capaian pemerintah selama 10 tahun masa kepemimpinannya, dengan fokus pada pembangunan yang Indonesia-sentris. Presiden menyoroti pentingnya membangun dari pinggiran, desa, dan daerah terluar untuk memastikan seluruh wilayah Indonesia merasakan dampak positif dari pembangunan yang berkelanjutan.
Kehadiran Drs. H. Abdul Mujib Affandi Yakub, M.H., dalam rapat ini menunjukkan sinergi dan dukungan dari unsur yudikatif terhadap pelaksanaan kegiatan kenegaraan di tingkat daerah. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat semangat kebangsaan dan persatuan di tengah berbagai tantangan pembangunan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.
© 2025 Pengadilan Tinggi Agama Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara ™