REYHAN AKBAR, S.T.

REYHAN AKBAR, S.T.

Kendari, 16 September 2025 — Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari, YM Drs. H. Damsir, S.H., M.H., hadir sebagai narasumber dalam kegiatan “Advokasi dan Pendampingan Perangkat Daerah dalam Pelaksanaan Kebijakan Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Kewenangan Provinsi Tahun Anggaran 2025”. Tema utama dalam advokasi tersebut adalah “Evaluasi Proses Dispensasi Nikah di Pengadilan Agama”.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PPPA-PKB) Provinsi Sulawesi Tenggara, dan berlangsung di Hotel Zahra Syariah, Kota Kendari. Tujuan utama kegiatan adalah memperkuat koordinasi antar perangkat daerah, meningkatkan pemahaman teknis dan prosedural tentang dispensasi nikah, serta memastikan bahwa pelaksanaannya sesuai dengan regulasi serta prinsip-prinsip perlindungan anak.

Dalam pemaparannya, Drs. H. Damsir menyoroti beberapa aspek penting evaluasi dispensasi nikah: kriteria hukum yang harus dipenuhi, prosedur pengajuan di Pengadilan Agama, pendampingan sosial dan psikologis bagi calon pengantin anak, serta tantangan pelaksanaan di lapangan. Beliau menekankan bahwa dispensasi nikah bukan hanya masalah legal formal, melainkan juga menyangkut hak anak dan kesejahteraan mereka.

Perangkat daerah yang hadir—termasuk unsur pengadilan agama, dinas PPPA, dan instansi terkait lainnya—aktif berdiskusi mengenai hambatan seperti kurangnya pemahaman masyarakat, keterbatasan data, serta mekanisme pengawasan yang belum optimal. Mereka sepakat untuk merumuskan tindak lanjut bersama agar proses dispensasi menjadi lebih transparan, adil, dan terlindungi dari potensi pelanggaran terhadap kepentingan terbaik bagi anak.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pengadilan agama dan pemerintah daerah di Sulawesi Tenggara dalam aspek regulasi, pelaksanaan dan evaluasi dispensasi nikah. Dengan adanya advokasi dan pendampingan semacam ini, diharapkan proses dispensasi nikah ke depan bisa lebih terstandarisasi dan lebih memenuhi aspek perlindungan terhadap anak.

Kendari, 25 Agustus 2025

Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari menyelenggarakan acara Pembinaan PPPK, kegiatan ini digelar sebagai persiapan penting menjelang Pengambilan Sumpah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat.

Acara pembinaan dilaksanakan di Aula Gedung PTA Kendari, dimulai pukul 13.30 WITA. Hadir sebagai Pembina adalah Sekretaris PTA Kendari Bapak Abdul Adjis Junus Ismail, S.H., M.H., yang membuka langsung dengan sambutan hangat, sekaligus meneguhkan komitmen institusi terhadap profesionalitas ASN (Aparatur Sipil Negara) khususnya yang akan diangkat menjadi PPPK.

Tujuan dari pembinaan yaitu memberikan pemahaman terkait ingegritas kinerja, pemahaman penuh terhadap regulasi kepegawaian, persyaratan dokumen, etika pelantikan dan implementasi kesimpulan sumpah dalam menjalankan tugas sehari-hari. Selain pembinaan, dilakukannya juga sesi tanya jawab agar dapat mengetahui hal-hal yang kurang dipahami.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar kegiatan pembinaan, tetapi juga wujud nyata profesionalisme institusi peradilan agama. Dengan persiapan dengan pengetahuan, simulasi, dan koordinasi internal yang matang, diharapkan pengambilan sumpah PPPK PTA Kendari akan berlangsung dengan khidmat.

Kendari, 19 Agustus 2025

Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA-RI) yang berlangsung dengan khidmat. Acara tersebut juga dimeriahkan oleh momen penting: penyerahan simbolis Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada para pegawai PPNPN yang resmi diangkat menjadi PPPK.

Acara upacara yang penuh khidmat ini juga merefleksikan nilai kebersamaan di lingkungan Peradilan Wilayah PTA Kendari. Kehadiran seluruh pegawai mencerminkan soliditas kolektif dalam memperingati perjalanan panjang instansi dan membangun budaya kerja inklusif, profesional, dan adaptif. Upacara dilangsungkan di Lapangan Kantor Pengadilan Tinggi Agama Kendari, adapun yang menghadiri upacara adalah seluruh aparatur Pengadilan Tinggi Agama Kendari, Pengadilan Agama Kendari dan Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari, beserta seluruh PPNP se-wilayah Pengadilan Tinggi Agama Kendari.

Upacara dipimpin oleh Ketua PTA Kendari YM Drs. H. Damsir, S.H., M.H., yang bertindak sebagai inspektur upacara, dalam sambutan pembukaannya, beliau menyampaikan pesan tentang pentingnya peringatan hari bersejarah ini sebagai momentum memperkuat integritas peradilan serta wujud syukur atas lembaga Mahkamah Agung yang telah menginjak usia ke-80.

 

Ketua PTA Kendari, Wakil Ketua PTA Kendari dan Ketua PTUN Kendari menyerahkan secara simbolis SK PPPK kepada pegawai PPNPN yang telah lulus seleksi dan resmi menjadi PPPK. Momen ini tak hanya formalitas, tetapi simbol transformasi karier bagi para pegawai, dan komitmen lembaga terhadap penguatan sumber daya manusia dalam lembaga peradilan.

Dalam keseluruhan, peringatan HUT MA-RI ke-80 dan penyerahan SK PPPK di PTA Kendari bukan sekadar seremonial, melainkan simbol transformasi birokrasi yang lebih inklusif, profesional, dan berintegritas. Momentum ini menegaskan komitmen institusi peradilan untuk terus berkembang dan melayani masyarakat dengan kualitas terbaik.

Kendari, 17 Agustus 2025 – Dalam suasana penuh semangat nasionalisme, Ketua PTA Kendari YM Drs. H. Damsir, S.H., M.H. beserta Istri dan Wakil Ketua PTA Kendari YM Drs. H. Ayep Saepul Miftah, S.H., M.H., menghadiri upacara resmi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara khidmat ini berlangsung di Lapangan Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara. Upacara diwarnai oleh pembacaan teks proklamasi, pengibaran bendera merah putih oleh Paskibraka Tingkat Priovinsi Sulawesi Tenggara, serta kegiatan upacara dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Bapak Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, S.E., M.M..

Kehadiran KPTA Kendari menegaskan komitmen lembaga peradilan agama dalam mendukung nilai-nilai kebangsaan dan mempererat sinergi antara institusi peradilan dan pemerintah daerah dalam menyemarakkan perayaan kemerdekaan. Selain itu, kehadiran pimpinan lembaga dan instansi negara lainnya turut menambah nuansa kebersamaan dalam semangat meraih kemerdekaan ke-80.

Acara tersebut turut menjadi wadah komunikasi, memperkuat jaringan kerja antar lembaga, serta menjadi simbol penguatan rasa cinta tanah air dan pengabdian lembaga peradilan agama di Sulawesi Tenggara terhadap bangsa dan negara.

Kendari, 07 Agustus 2025 - Pengadilan Tinggi Agama Kendari kembali menggelar kegiatan Diskusi Hukum Wilayah Daratan, yang diikuti oleh seluruh satuan kerja Pengadilan Agama di bawah yurisdiksinya. Diskusi hukum kali ini dengan tema “Memperkuat Pondasi Administrasi dan Teknis Yustisial dalam Menyongsong Peradilan Modern Berbasis Digital”. Acara yang digelar secara daring melalui Zoom ini digelar di Command Center PTA Kendari dan diikuti oleh Ketua, Wakil Ketua, Hakim Tinggi, Ketua PA se-wilayah, serta jajaran struktural dan fungsional serta pelaksana PTA Kendari. Acara diskusi hukum secara resmi di buka oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kendari bapak Drs Damsir, S.H., M.H., selanjutnya Ketua PTA Kendari memberikan sambutan terhadap satuan-setuan kerja yang mengikuti acara ini secara daring dari Command Center masing-masing. Dalam sambutannya KPTA Kendari melihat pentingnya aspek administrasi dalam proses yustisial modern, termasuk verifikasi berkas elektronik saat sidang, penanganan permohonan dan partisipasi aktif dari peserta juga sangat ditekankan agar efektifnya diskusi yang akan dilaksanakan.

Ketua Tim Pokja Diskusi Hukum PTA Kendari dalam hal ini adalah Hakim Tinggi PTA Kendari ibu Dra. St. Mahdianah. K, M.H. yang menyampaikan bahwa format awal yang direncanakan luring dialihkan ke daring. Beliau menekankan, meski diskusi ini berfokus pada wilayah daratan, wilayah kepulauan tetap dilibatkan pasif sebagai persiapan diskusi lanjutan untuk wilayah tersebut.

Diskusi hukum berlanjut dengan membahas perkara yang telah ditentukan, diperbolehkan untuk masing-masing satua kerja untuk memberikan pandangannya terhadap perkara tersebut yang akan dibahas. Banyak dari satuan kerja yang memberikan pandangannya terhadap perkara tersebut, seperti PA Rumbia menyampaikan pengakuan terhadap legitimasi syirkah melalui qiyas dan kekuatan syirkah abdan yang disepakati dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 85–97. Prosedur revisi gugatan juga dibahas, di mana penggugat dapat mengubah gugatannya paling lambat dua hari sebelum sidang jawaban melalui SIP. 

Diskusi hukum dilakukan dengan fokus utama adalah dua perkara, dua perkara tersebut merupakan perkara yang pernah dihadapkan pada satuan kerja PA Kendari dan PA Kolaka. Berlanjut dengan membahas banyak topik-topik perkara dan mengenai hukum peradilan agama seperti praktik revisi gugatan, pertimbangan saksi dalam putusan, penilaian harta bersama secara praktis dengan estimasi komprehensif,dan tantangan beban perkara serta pentingnya mencantumkan peraturan dan filosofi yuridis dalam pengambilan keputusan.

Selanjutnya PTA Kendari memberikan arahan dan tanggapan terkait penyampaian pandangan oleh satuan kerja, seperti Wakil Ketua PTA Kendari bapak Drs Ayep Saepul Miftah, S.H., M.H. mengapresiasi diskusi ini yang mendorong perkembangan. Menyerukan agar putusan “dihiasi” dengan sumber hukum seperti Al-Quran, Hadis, Fiqih, dan penyesuaian administrasi elektronik. Tidak lupa juga Wakil Ketua PTA Kendari memberikan motivasi khususnya kepada hakim-hakim untuk selalu mengembangkan diri, dan selalu menambah wawasannya agar terciptanya badan peradilan menjadi lembaga yang selalu mengedepankan integritas dan profesionalitas.

Secara keseluruhan, diskusi ini menandai komitmen PTA Kendari dalam memperkuat administrasi, aspek yustisial, dan modernisasi berbasis digital. Fokus pada akurasi, efisiensi, dan keadilan terlihat menjadi benang merah dalam semua paparan dan tanggapan dengan aspirasi, agar praktik ini bisa menjadi acuan di masa depan.

Kendari, 01 Agustus 2025 — Pengadilan Tinggi Agama Kendari melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Panitera Pengganti dan Fungsional Analis SDM Aparatur, Jum’at (01/8) bertempat di Aula PTA Kendari. Adapun pejabat yang dilantik yakni Drs. Rustan, M.H.I yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Umum dan Keuangan, kini resmi mengemban amanah sebagai Panitera Pengganti PTA Kendari. Sementara itu,bapak Muh. Idris Abdullah, S.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris PA Kendari, kini resmi dilantik sebagai Panitera Pengganti PTA Kendari. Serta Ibu Dia Putri Damayanti Djamaluddin, S.Si., yang sebelumnya menjabat sebagai Operator - Penata Layanan Operasional, resmi dilantik sebagai Analis SDM Aparatur.

Acara pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung, dilanjutkan dengan doa bersama yang mengiringi harapan agar jabatan yang diemban menjadi amanah dan penuh tanggung jawab. Setelah itu, dilakukan pembacaan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia yang menjadi dasar pelantikan.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung oleh Ketua PTA Kendari, Drs. H. Damsir, S.H., M.H., yang kemudian dilanjutkan dengan prosesi pelantikan ini dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Sumpah Jabatan oleh masing-masing pejabat serta penandatanganan Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen terhadap pelaksanaan tugas yang berlandaskan integritas dan akuntabilitas.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Panitera, para Kepala Bagian, Panitera Muda wilayah PA Kendari. Hadir pula pengurus Dharmayukti Karini, serta seluruh pegawai PTA Kendari.

Kemudian dilanjutkan sambutan KPTA Kendari. Dalam sambutannya, Ketua PTA Kendari menyampaikan betapa pentingnya untuk selalu mengedepankan profesionalitas dan integritas,

“Kejujuran dan konsistensi menegakkan etika harus menjadi acuan setiap tindakan ataupun pekerjaan kita, dan juga profesionalitas untuk memahami betul dan menjalankan tupoksi jabatan baru yang akan diemban.”

Filosofi tersebut menjadi pesan moral agar pejabat yang dilantik dapat menjadi pemimpin yang bijak, adil, dan beretika dalam menjalankan tugas dan amanah jabatan.

Seluruh keluarga besar PTA Kendari memberikan apresiasi, doa, dan ucapan selamat atas pengabdian dan perjalanan tugas yang baru.

Melalui pelantikan ini, diharapkan hadirnya pemimpin baru dapat memperkuat sinergi dan semangat kerja, serta mendorong terwujudnya peradilan agama yang agung, berintegritas, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

7 Safar 1447 H/01 Agustus 2025 - Pengadilan Tinggi Agama Kendari melaksanakan shalat jumat di Masjid Al Ihsan Pengadilan Tinggi Agama Kendari dan yang bertindak sebagai khatib adalah Wakil Ketua Pengadilan Agama Kendari bapak Drs. Mustafa, M.H. dan yang menjadi imam adalah Bapak Drs. Muslim, M.H merupakan Ketua Pengadilan Agama Kendari. Dalam khutbah Jumat kali ini, tidak lupa khatib mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ. sebagai bekal utama dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat.

Pada khutbah Jumat di sejumlah masjid hari ini, para khatib mengangkat tema pentingnya bersyukur kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ atas nikmat yang sering terlupakan, khususnya nikmat kesehatan dan kesempatan. Hal ini mengikut niai hadis Nabi ﷺ yang mengingatkan bahwa dua nikmat ini sering tidak disadari, padahal nilainya jauh melebihi sekadar materi-materi yang biasanya manusia rasakan. Menurut sebagian khatib, banyak dari kita umat islam cenderung menghargai lebih tinggi nikmat berupa harta benda, sementara kesehatan dan waktu sering baru terasa berharga setelah hilang atau ketika manusia mulai sakit. “Banyak manusia baru menyadari betapa berharganya nikmat sehat ketika mereka jatuh sakit,”.

 

Khotib kembali mengingatkan kita bahwa kesempatan hidup, baik dalam aktivitas ibadah maupun pelayanan kepada sesama, adalah amanah dari Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ yang patut dimanfaatkan semaksimal mungkin. Segala hari dan detik yang diberi Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ hendaknya diisi dengan kebaikan serta amal shalih, bukan dibiarkan berlalu sia-sia. Banyak manusia yang tidak menunjukkan rasa syukur saat tidak memperoleh nikmat harta. Namun, ketika nikmat sehat dan kesempatan itu diberikan atau dicabut, barulah mereka menyadari nilai hakiki dari karunia Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ.

Khotib menekankan bahwa syukur dan ketakwaan adalah kunci hidup tentram dan dekat dengan ridha Ilahi. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ memerintahkan umat-Nya untuk bersyukur atas nikmat-Nya, agar Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ menambah karunia-Nya, sebagaimana firman-Nya: “Dan jika kamu bersyukur, niscaya Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian”.

Pesan yang dapat kita dapatkan pada khutbah singkat kali adalah bersyukur tidak hanya ketika menerima, tapi dengan bersyukur dan memanfaatkan waktu dengan baik, kita bisa meraih ketenangan hidup dan pahala berupa keberkahan. Semoga khutbah ini menjadi pengingat bagi kita untuk selalu mensyukuri semua nikmat Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ, terutama kesehatan dan kesempatan yang sangat berharga.

29 Muharram 1447 H/25 Juli 2025 - Pengadilan Tinggi Agama Kendari melaksanakan shalat jumat di Masjid Al Ihsan Pengadilan Tinggi Agama Kendari dan yang bertindak sebagai khatib dan imam adalah Bapak Drs. H. Gunawan, M.H merupakan Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi Agama Makasar. Dalam khutbah Jumat kali ini, tidak lupa khatib mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ. sebagai bekal utama dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat. 

Dalam upaya memperkokoh iman dan memperingatkan umat akan pentingnya takwa, seorang sahabat Al‑Ghifari menyampaikan tiga nasihat penuh hikmah. Ketiga titik poin ini selaras dengan pemahaman takwa yang menuntun setiap Muslim agar terus berwaspada di dunia dan mempersiapkan bekal akhirat. Takwa dijelaskan oleh Ubay bin Kaʽab kepada Umar bin Khattab: apabila seseorang melewati jalan berduri, ia bukan menghindar melainkan berjalan dengan penuh kehati‑hatian. Itulah hakikat takwa. Untuk menghindari kesulitan di dunia, setiap Muslim dianjurkan mengikuti sunnatullah, Sedangkan untuk akhirat, penting melaksanakan syariat Islam seperti salat, puasa, zakat, dan ibadah lainnya secara sempurna, sebagai bentuk takwa yang sesungguhnya. Nasihat ini selaras dengan pengertian takwa sebagai pelaksanaan perintah Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ dan menjauhi larangan-Nya, sebagaimana didefinisikan oleh para ulama.

 

Takwa berarti selalu menyadari kehadiran Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ dalam setiap tindak dan perilaku. Pelaksanaan syariat harus dilakukan dengan keikhlasan dan kesadaran penuh. Perbuatan baik diikuti dengan kebaikan yang selaras dengan keislaman merupakan cara memperbaiki diri: Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ memberi ampunan dan pahala akan bertambah jika kita menebar kebaikan bukan hanya untuk diri, tapi untuk orang lain juga. Akhlak yang baik adalah pantulan dari keimanan yang benar. Rasulullah mengingatkan: “khalik an-nāsa bi akhlāq ḥasanah”, bergaullah dengan manusia dengan akhlak mulia, akhlak muncul dari hati suci yang bertakwa; ini menjadi saksi di hadapan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ yang menilai setiap perilaku manusia.

Esensi takwa tidak hanya soal ritual ibadah, namun merupakan kesadaran mendalam bahwa Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ hadir dalam setiap waktu dan di mana pun kita berada. Kesadaran ini menjadi landasan bagi perilaku seorang Muslim yang bertakwa: menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dalam Al-Qur’an dan hadits disebutkan secara eksplisit bahwa takwa adalah bentuk nyata dari ketaatan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ dan upaya menghindari larangan-Nya. Kesadaran ini dijelaskan sebagai membangun benteng antara diri kita dengan siksa-Nya, yaitu dengan amal saleh yang menjaga hati dan menjaga akhlak kita dari dosa. Ciri nyata seorang mukmin yang bertakwa terlihat dari bagaimana ia menyadari kehadiran Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ dalam keputusan kecil maupun besar. Ia menjaga tutur kata, disiplin dalam ibadah, bersikap adil, serta memberi manfaat tanpa pamrih.

Kendari, 23 Juli 2025 – Bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kendari bapak Drs. H. Damsir, S.H., M.H. menghadiri Kegiatan Peluncuran Logo dan Tema HUT Republik Indonesia Ke-80 yang disampaikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia bapak Prabowo Subianto. Logo dan tema yang diluncurkan dapat digunakan masyarakat umum, pemerintah daerah, hingga pemerintah pusat, dalam peringatan Hari Kemerdekaan RI. Peluncuran tema dan logo menjadi awal deretan perayaan kemerdekaan yang akan berlangsung di seluruh Indonesia. 

Tema HUT RI 80 pada 2025 ialah "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju". Tema ini mengandung harapan RI yang usianya sudah menginjak 80 tahun. Tema ini dipilih karena selaras dengan visi besar negara dan mewakili arah perjuangan bangsa.

Selanjut Presiden Republik Indonesia bapak Prabowo Subianto mengucapkan "Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menyambut dan menyemarakkan hari ulang tahun ke-80 Indonesia ini dengan penuh semangat, dengan kegembiraan dan kebersamaan. Kita boleh berbeda, kita boleh bersaing tetapi kita bersaudara, kita anak bangsa Indonesia."

Logo berupa angka 80 dengan font membulat berwarna merah yang bersatu tanpa potongan. Di tengah angka berupa garis kosong mengelilingi bagian dalam angka 8 dan 0. Penetapan logo HUT RI ke-80 dilakukan oleh Kementerian Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Asosiasi Desainer Kreatif Indonesia. Adapun pemenang sayembara logo adalah desainer bernama Bram Patria Yoshugi. 

Bapak Prabowo kemudian menjelaskan bahwa desain logo angka 80 secara filosofis menjadi simbol pemersatu. Sebab, menampilkan bentuk angka delapan dan nol yang saling terhubung tanpa ujung tidak terputus atau infinity. “Bentuk ini melambangkan bahwa persatuan sebagai dasar dari kesatuan adalah manifestasi kesejahteraan rakyat dan upaya menggapai cita-cita bangsa menuju Indonesia maju yang tak pernah putus”.

22 Muharram 1447 H/18 Juli 2025 - Pengadilan Tinggi Agama Kendari melaksanakan sholat jumat di Masjid Al Ihsan Pengadilan Tinggi Agama Kendari dan yang bertindak sebagai khatib dan adalah Bapak Drs. H. Ayep Saepul Miftah, S.H., M.H. merupakan Wakil Ketua di Pengadilan Tinggi Agama Kendari. Dan yang menjadi imam shalat jum’at adalah bapak Drs. Muslim, M.H. merupakan Ketua Pengadilan Agama Kendari. Dalam khutbah Jumat kali ini, khatib mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ. sebagai bekal utama dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat. 

Dalam khutbahnya, beliau membahas pentingnya ibadah sholat sunnah Tahajud yang dilakukan di sepertiga malam terakhir, ibadah shalat sunnah Tahajud  dianjurkan karena mengingat banyak pahala yang didapat ketika mengerjakannya.

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ menjanjikan dalam Surah Al-Isra (17): 79:

“Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat Tahajud ... mudah‑mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji (maqām maḥmūd).”
Ayat ini secara tegas menyatakan bahwa Tahajud adalah sarana ilahi untuk mengangkat kedudukan seseorang di sisi Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ

Orang yang bangun untuk Tahajud adalah mereka yang punya kesungguhan spiritual. Dalam QS. Adz-Dzariyat (51): 15‑18 disebutkan bahwa orang-orang taqwa, yang hanya sedikit tidur di malam, adalah calon penghuni surga. Mereka menjadi contoh nyata bagaimana disiplin ibadah bisa menghasilkan status spiritual tinggi. Seseorang yang istiqomah Tahajud sering mendapat hidup nyaman dunia dan akhirat: kekayaan, kesejahteraan, namun tetap dekat dengan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ. Amalan sholat sunnah Tahajud dikenal sebagai waktu terbaik untuk memohon solusi atas berbagai persoalan hidup. Dalam sepertiga malam terakhir, doa dan permohonan yang tulus diyakini akan dikabulkan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ. Ketika permasalahan datang — baik internal seperti tekanan batin atau eksternal seperti masalah keluarga, pekerjaan, atau finansial — Tahajud menjadi pintu doa yang membawa ketenangan dan arah. Dalam kondisi berat sekalipun, mereka mampu bertahan dengan mental lebih kuat dan solusi lebih jernih, bukan karena segalanya menjadi mudah secara langsung, melainkan melalui ketenangan yang Tuhan kirimkan pada hati.

Ibadah sholat sunnah Tahajud tidak hanya menjadi jalan mendekatkan diri kepada Allah, melainkan juga menjadi perlindungan spiritual dari gangguan, fitnah, dan tekanan dunia. Sholat sunnah Tahajud tidak hanya amalan malam — ia adalah tameng spiritual yang menjaga hamba dari segala jenis gangguan, fitnah, dan tekanan sosial. Melalui doa yang tulus, keteguhan batin, dan kedekatan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَ, mereka yang istiqomah akan merasakan perlindungan ilahi yang nyata, baik secara batin maupun sosial. Semoga kita diberi kekuatan untuk istiqomah, dan merasakan penjagaan dari-Nya dalam setiap ujian.

Konsistensi dalam shalat sunnah Tahjud memberikan banyak manfaat dan jawaban dari sisi dalam karier, masalah, hingga ketenangan hati. Semoga kita tergolong orang-orang yang istiqamah, merasakan langsung “dahsyatnya nikmat Tahajud”, serta mendapat manfaat besar di dunia dan akhirat.

Halaman 1 dari 3

Agenda PTA Kendari

Sen Sel Rab Kam Jum Sab Min
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Statistik Pengunjung

Hari ini5542
Kemarin201048
Minggu ini239774
Bulan ini582425
Total3003134

Info Pengunjung
  • IP: 216.73.216.15
  • Browser: Unknown
  • Browser Version:
  • Operating System: Unknown

Online
111
Online

26 September 2025
Selamat Datang di Website Resmi Pengadilan Tinggi Agama Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Jam Pelayanan Senin-Kamis : 08.00-16.30 WITA, Jum'at : 07.30-16.30 WITA. Kami telah mendeklarasikan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Jika menemukan suatu pelanggaran, silakan laporkan melalui layanan kontak yang tertera di website ini