Kendari - Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari, Dr. H. Mame Sadafal, M.H. menghadiri Acara Rapat Pra Konstruksi dan Mutual Cek 0% Lanjutan Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Agama (PA) Rumbia pada Rabu, 15 November 2023 dengan didampingi oleh Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Teknologi Informasi PTA Kendari selaku PPK Proyek Pembangunan Gedung Kantor PA Rumbia dan Perencana Muda PTA Kendari. Rapat tersebut juga dihadiri oleh Ketua PA Rumbia, Sekretaris PA Rumbia, Peneliti Kontrak, Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas, dan Kontraktor Pelaksana.

Ketua PTA Kendari membuka rapat secara langsung sekaligus memberikan arahan dan pembinaan kepada seluruh peserta rapat. Dalam arahannya, beliau menghimbau kepada seluruh peserta rapat agar senantiasa melakukan koordinasi dan bekerja sama demi kelancaran pelaksanaan pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu 45 (empat puluh lima) hari.

Kemudian rapat dimulai dengan penjelasan dari konsultan perencanaan mengenai pekerjaan lanjutan pembangunan gedung kantor PA Rumbia dan dilanjutkan dengan penyampaian tanggapan dari kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas. Di akhir rapat, PPK menyampaikan arahan kepada kontraktor pelaksana dan para konsultan mengenai pelaksanaan pekerjaan proyek.

Kendari – Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari, Dr. H. Mame Sadafal, M.H. melakukan kunjungan dinas ke Pengadilan Agama (PA) Kolaka pada Kamis, 2 November 2023 dengan didampingi oleh Analis Humas dan Pranata Komputer PTA Kendari berdasarkan surat tugas nomor 1486/KPTA/PW1/X/2023 tanggal 1 November 2023. Kunjungan dinas ini dilakukan dalam rangka Pembinaan dan Monitoring Aset Barang Milik Negara (BMN) PA Kolaka yang berupa tanah, rumah dinas, dan eks kantor PA Kolaka/mess.

Tim berangkat dari Kendari pada pukul 6 pagi dan tiba di PA Kolaka pada pukul 10 pagi dengan disambut oleh Wakil Ketua PA Kolaka beserta jajarannya. Kemudian tim melakukan peninjauan di area sekitar kantor PA Kolaka. Dalam peninjauan tersebut, Ketua PTA Kendari mengingatkan pimpinan dan pegawai PA Kolaka agar senantiasa menjaga kebersihan dan kerapian kantor.

Selanjutnya tim mengunjungi rumah dinas yang saat ini ditempati oleh Panitera PA Kolaka, Abd. Rahim, S.Ag. Tim melakukan inventarisasi batas-batas tanah dan meninjau kondisi rumah dinas. Kemudian tim mengunjungi eks kantor PA Kolaka/mess yang berlokasi di Jalan Pramuka Kelurahan Laloeha. Katua PTA Kendari mengajak pimpinan dan pegawai PA Kolaka untuk merawat aset yang dimiliki agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menunjang tugas kedinasan.

Setalah peninjauan rumah dinas dan mess, tim kembali menuju Kantor PTA Kolaka. Bertempat di aula, Ketua PTA Kendari melakukan pembinaan kepada pimpinan, hakim dan pegawai PA Kolaka. Pembinaan dibuka secara langsung oleh Wakil Ketua PA Kolaka, Achmad N, S.H.I., M.H. dengan didampingi oleh sekretaris dan panitera. Dalam pembinaannya, Ketua PTA Kendari memberikan motivasi dengan menyampaikan hak-hal sebagai berikut :

1. Tingkatkan kedisiplinan dan bekerja secara profesional.
2. Cintai tugas pokok dan fungsi masing-masing agar apa yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik.
3. Jaga integritas sebagai Aparatur Sipil Negara karena kita merupakan ujung tombak Mahkamah Agung (MA).
4. Tunjukkan kebersamaan antar mulai dari pimpinan, hakim, pejabat struktural, fungsional mau pun pegawai sehingga sesulit apapun pekerjaan dapat terselesaikan dengan mudah dan sesuai dengan apa yang diprogramkan.
5. Pimpinan harus senantiasa memohon petunjuk dan arahan pimpinan PTA maupun MA dalam rangka pengamanan aset BMN ini.
6. Proses penyerapan anggaran baik DIPA 01 maupun DIPA 04 harus dituntaskan pada awal Desember tahun ini.
7. Hakim Pengawas Bidang harus selalu memantau proses pelayanan di PA Kolaka.
8. Pimpinan PA Kolaka agar segera menindaklanjuti dan memastikan bahwa aset yang terdiri dari rumah dinas ketua, eks kantor PA Kolaka (mess) dan tanah/lokasi PA Kolaka di samping Universitas Sembilanbelas November Kolaka. Selain itu, pimpinan juga memastikan bahwa seluruh dokumen yang ada harus disimpan dengan rapi dan aman serta memasang batas/patok pertanahan pada ketiga lokasi tersebut.