Kendari, 12 September 2025 - Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Al Ihsan PTA Kendari. Acara yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Hakim Tinggi, anggota Dharmayukti Karini, para purnabakti, serta seluruh pegawai PTA Kendari dan Ketua Pengadilan Agama se-wilayah PTA Kendari.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh La Sahari, S.H., panitera Pengadilan Agama Wangi-Wangi, dilanjutkan dengan lantunan salawat dari kelompok pencinta Rasulullah PTA Kendari.

Dalam sambutannya, Ketua PTA Kendari, Drs. H. Damsir, S.H., M.H., menyampaikan makna mendalam di balik tradisi telur hias yang sering ada di perayaan Maulid. Beliau mengibaratkan telur sebagai tiga lapis ajaran Islam: iman, Islam, dan ihsan. Kulit telur yang tebal melambangkan benteng keimanan yang kokoh, bagian putih yang melambangkan kesucian, dan kuning telur yang menggambarkan kematangan dan keemasan. Telur juga menjadi simbol dari awal kelahiran, sementara pohon pisang melambangkan semangat pantang menyerah dan regenerasi yang terus-menerus. Beliau juga mengajak seluruh hadirin untuk istiqomah dalam berbuat kebaikan.

Acara dilanjutkan dengan ceramah hikmah Maulid Nabi yang disampaikan oleh Arsyad, S.H.I., Ketua Pengadilan Agama Wangi-Wangi. Beliau menekankan pentingnya meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah SAW, seperti sidik (jujur), amanah (dapat dipercaya), fatonah (cerdas), dan tabligh (menyampaikan kebaikan). Sifat-sifat ini, menurutnya, merupakan pondasi dari integritas seorang insan. Arsyad, S.H.I. juga menegaskan bahwa kejujuran dan disiplin adalah kunci sukses di dunia.

"Hendaklah kalian berlaku jujur, karena sesungguhnya jujur membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa ke surga," pungkasnya, mengutip salah satu hadis.

Acara peringatan Maulid ini ditutup dengan kembali melantunkan salawat kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai wujud kecintaan dan penghormatan atas teladan hidup beliau.