Displaying items by tag: PTA Kendari

Senin, 01 Agustus 2022 12:41

Dra. Faryati Yaddi, M.H.

Dra. Faryati Yaddi, M.H.
Nama : Dra. Faryati Yaddi, M.H.
NIP : 19671228.200012.2.001
Tempat, Tgl Lahir :
Makassar, 28 Desember 1967
Jabatan : Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Agama Kendari
TMT Jabatan : 01 Agustus 2022
Pangkat / Golongan : Pembina (IV/a)
TMT Pangkat / Golongan : 01 April 2018
   

 RIWAYAT PENDIDIKAN

  • SD/SEDERAJAT di DEPARTEMEN P DAN K / SEKOLAH DASAR Tahun 1980
  • SLTP/SEDERAJAT di DEPARTEMEN P DAN K / SMP Tahun 1983
  • SLTA/SEDERAJAT di SMA A.2 / BIOLOGI Tahun 1986
  • S1 di INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ALAUDDIN UJUNG PANDANG Hukum Syariah Tahun 1992
  • S2 di UNIVERSITAS ISLAM JAKARTA Ilmu Hukum Tahun 2010

RIWAYAT JABATAN

  • CPNS Pengadilan Tinggi Agama Kendari (01 Desember 2000)
  • PNS Pengadilan Agama Kendari (01 Februari 2002)
  • Kepala Sub. Bagian Kepegawaian Pengadilan Agama Kendari (21 Juni 2004)
  • Panitera Pengganti Pengadilan Agama Kendari (03 September 2005)
  • Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Unaaha (24 September 2010)
  • Panitera Pengadilan Agama Lasusua (30 Maret 2020)
  • Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Agama Kendari (01 Agustus 2022)

PENGHARGAAN

  • SATYALANCANA KARYA SATYA X TAHUN - TAHUN 2011
  • SATYALANCANA KARYA DWIWINDU - TAHUN 2018
  • SATYALANCANA KARYA SATYA XX TAHUN - TAHUN 2021
Published in Tentang
Tagged under
Selasa, 23 Agustus 2022 17:33

Drs. H. Didi Nurwahyudi, M.H.

Drs. H. Didi Nurwahyudi, M.H.
Nama : Drs. H. Didi Nurwahyudi, M.H.
NIP : 19630630.199103.1.002
Tempat, Tgl Lahir :
Jakarta Pusat, 30 Juni 1963
Jabatan : Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Kendari
TMT Jabatan : 23 Agustus 2022
Pangkat / Golongan : Pembina Utama Madya (IV/d)
TMT Pangkat / Golongan : 01 Oktober 2019
   

 RIWAYAT PENDIDIKAN

  • SD/SEDERAJAT di SD MUHAMADIYAH II Petoosang Tahun 1976
  • SLTP/SEDERAJAT di PONDOK MODERN DARUSALAM GONTOR Tahun 1982
  • SLTA/SEDERAJAT di PONDOK MODERN DARUSALAM GONTOR Tahun 1982
  • Diploma III di Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatulah Jakarta Hukum Syariah Tahun 1986
  • S1 di Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatulah Jakarta Hukum Syariah Tahun 1989
  • S2 di Universitas Islam Jakarta Ilmu Hukum Tahun 2014

RIWAYAT JABATAN

  • CPNS Pengadilan Agama Buntok (01 Maret 1991)
  • PNS Pengadilan Agama Buntok (01 Oktober 1992)
  • Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Agama Buntok (31 Desember 1993)
  • Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Agama Sumber (02 Januari 2001)
  • Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Agama Jakarta Utara (09 September 2011)
  • Wakil Ketua Pengadilan Agama Mungkid (28 Juni 2013)
  • Ketua Pengadilan Agama Praya (20 Juli 2017)
  • Wakil Ketua Pengadilan Agama Sumedang (10 Juni 2019)
  • Ketua Pengadilan Agama Sumedang (11 Februari 2021)
  • Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Kendari (23 Agustus 2022)

PENGHARGAAN

  • SATYALANCANA KARYA SATYA XX TAHUN - TAHUN 2012
  • SATYALANCANA KARYA SATYA XXX TAHUN - TAHUN 2021
Published in Tentang
Tagged under
Selasa, 23 Agustus 2022 17:17

Drs. Suryadi, S.H., M.H.

 Drs. Suryadi, S.H., M.H.
Nama : Drs. Suryadi, S.H., M.H.
NIP : 19630608.199103.1.004
Tempat, Tgl Lahir : Polewali Mandar, 08 Juni 1963
Jabatan : Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Kendari
TMT Jabatan : 23 Agustus 2022
Pangkat / Golongan : Pembina Utama Madya (IV/d)
TMT Pangkat / Golongan : 01 Oktober 2019
   

 RIWAYAT PENDIDIKAN

  • SD/SEDERAJAT di SD NEGERI No. 001 Petoosang Tahun 1975
  • SLTP/SEDERAJAT di MTs N Tinambung Tahun 1980
  • SLTA/SEDERAJAT di PGAN Makassar Tahun 1982
  • S1 di INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ALAUDDIN UJUNG PANDANG Hukum Islam Tahun 1988
  • S1 di UNIVERSITAS SATRIA MAKASSAR Ilmu Hukum Tahun 2003
  • S2 di UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA Hukum Perdata Tahun 2005

RIWAYAT JABATAN

  • Staf Pengadilan Agama Raha (01 Maret 1991)
  • CPNS Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Agama Raha (13 Juni 1991)
  • PNS Fungsional Umum Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (26 September 1992)
  • Staf Pengadilan Agama Raha (01 Oktober 1992)
  • Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Agama Barru (13 Mei 1994)
  • Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Agama Makassar (21 Maret 2006)
  • Wakil Ketua Pengadilan Agama Masohi (29 Juli 2008)
  • Wakil Ketua Pengadilan Agama Polewali (09 September 2011)
  • Ketua Pengadilan Agama Pangkajene (25 September 2012)
  • Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Agama Lamongan (30 September 2014)
  • Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Agama Surabaya (28 Februari 2020)
  • Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Maluku Utara (05 Februari 2021)
  • Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Kendari (23 Agustus 2022)

PENGHARGAAN

  • SATYALANCANA KARYA SATYA X TAHUN - TAHUN 2004
  • SATYALANCANA KARYA SATYA XX TAHUN - TAHUN 2019
  • SATYALANCANA KARYA SATYA XXX TAHUN - TAHUN 2021
Published in Tentang
Tagged under

Kendari – Selasa (06/09/2022), Ketua PTA Kendari (Dr. Drs. H. Izzuddin Hm., S.H., M.H.) Resmi Mengambil Sumpah Jabatan dan Melantik Wakil Ketua PTA Kendari, Hakim Tinggi PTA Kendari, dan Ketua PA di Wilayah Hukum PTA Kendari. Pelantikan digelar di Ruang Phinisi 3 Hotel Claro Kendari yang dimulai pukul 09.00 WITA.

Dipandu Hartati, S.H. acara bergulir secara runtut dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung, pembacaan Surat Keputusan, pengambilan sumpah jabatan, Penandantangan Berita Acara Sumpah Jabatan dan Pakta Integritas, Pengalungan Kalung Jabatan dan Pemasangan PIN Hakim Tinggi, pembacaan naskah pelantikan, menyanyikan Lagu Bagimu Negeri, dan diakhiri dengan foto bersama.

Pada pengambilan sumpah jabatan kali ini, Drs. H. Jaharuddin S, S.H. dan Drs. H. Saifuddin, M.H. bertindak sebagai saksi dan Abd. Rahim, S.Ag. sebagai rohaniawan.

Ketua PTA Kendari Melantik Para Pejabat yang dilantik (06/09/2022)

Pelantikan dihadiri oleh hakim tinggi, pejabat struktural dan fungsional, Dharmayukti PTA Kendari. Selain itu, pelantikan juga dihadiri oleh seluruh Ketua, Wakil Ketua, Panitera, dan Sekretaris PA Sewilayah Hukum PTA Kendari. 

Acara yang berlangsung khidmat dan tertib ini berakhir pukul 10.00 WITA. Seluruh hadirin dan tamu undangan memberi selamat kepada para pejabat yang baru dilantik dan foto Bersama.

Pelantikan digelar berdasarkan hasil rapat Tim Promosi dan Mutasi Pejabat Struktural Pengadilan di Lingkungan Mahkamah Agung RI tanggal 23 Agustus 2022.  (IT PTA KENDARI)

Published in Berita
Tagged under
Jumat, 10 Jun 2022 11:10

Neraca Keuangan (2021)

*Tahun 2021

 

Published in Transparansi
Tagged under
*Tahun 2021
Published in Transparansi
Tagged under
Rabu, 01 Jun 2022 13:12

Selamat Hari Lahir Pancasila

Published in Ucapan
Tagged under
Kamis, 05 Mei 2022 15:29

Kalau Sudah Tiada Baru Terasa

Kalau Sudah Tiada Baru Terasa
(Refleksi Puasa Ramadhan)
Oleh: Samsul Zakaria, S.Sy., M.H.

Salah satu faidah puasa menurut Syeikh ‘Izzuddin bin Abdis Salam (w. 660 Hijriah) dalam Kitab Maqashid ash-Shaum adalah syukru ‘Alim al-khafiyyat (bersyukur kepada Allah yang Mengetahui segala yang tersembunyi). Ketika seseorang berpuasa, menurut Syeikh ‘Izzuddin, ia menyadari nikmat Allah berupa rasa kenyang dan terlepas dari dahaga. Atas kondisi tersebut, lalu ia bersyukur kepada Allah.

“Fainna an-ni’ama la yu’rafu miqdaruha (sungguh segenap kenikmatan itu tidak disadari nilainya),” tulis Syeikh ‘Izzuddin. “Illa bifaqdiha (kecuali bila sudah tiada),” tutupnya. Betapa banyak yang lupa bersyukur atas nikmatnya sesuap nasi dan seteguk air. Puasa mengingatkan kita akan nikmat tersebut. Dan lebih dari itu, menjadi motivasi untuk selalu bersyukur kepada Allah ta’ala.

Dalam butiran beras yang menjadi nasi lalu kita santap, terkandung moral ketuhanan yang luar biasa. “Pernahkah kamu perhatikan benih yang kamu tanam?” firman Allah dalam Q.S al-Waqi’ah ayat 63. “Kamukah yang menumbuhkannya atau Kami yang menumbuhkan?” tegas Allah ta’ala. Manusia hanya bertugas menanam. Allah yang berkuasa menjadikannya tumbuh atau mati.

Dalam seteguk air yang kita minum, sungguh terkandung pesan ilahi yang mendalam. “Tidakkah kamu perhatikan air yang kamu minum?” firman Allah masih dalam Q.S al-Waqi’ah. “Kamukah yang menurunkannya (air tersebut) dari awan ataukah Kami yang menurunkan?” lanjut Allah ta’ala. Dua ayat tersebut menegaskan betapa agung kuasa Allah serta betapa lemahnya kita manusia.

Puasa menyadarkan kita akan kenikmatan-kenikmatan yang seringkali tidak kita sadari tersebut. Dengan puasa, kita dilatih untuk berhenti sejenak. Kita menahan nafsu atas hal-hal yang sebenarnya halal. Dengan cara itu, kita menjadi sadar akan nikmat yang selama ini kita rasakan. Atas nikmat yang seringkali tidak kita sadari apalagi mensyukurinya.

Bagi yang berpuasa, sabda Nabi Muhammad Saw, ada dua kebahagiaan. Pertama, saat buka puasa (‘indal ifthar). Kedua, saat berjumpa dengan Allah ta’ala (‘inda liqa-i Rabbihi). Mengapa buka puasa itu membahagiakan? Karena kita merasakan kembali kenikmatan menyantap makan dan minum yang halal. Seolah kita menemukan kembali sesuatu yang hilang. Disitulah kebahagiaan tercipta.

Masalah puasa (dari makan dan minum serta segala yang membatalkan) dapat kita tarik dalam konteks lain. Misalnya kebersamaan dengan keluarga. Tatkala kita selalu bersama seringkali kita tidak sadar bahwa kebersamaan itu adalah kenikmatan. Kita baru sadar nikmatnya bersama saat kita harus “puasa”, berpisah dengan keluarga dalam beberapa masa.

Selaras dengan itu, kaum bijak pandai menasihati. “Jangan sedih dengan perpisahan. Berpisah adalah ikhtiar untuk menabung rindu.” Perpisahan sejatinya adalah “puasa” bertemu. Momen itu menjadi pengingat akan betapa nikmatnya bersama. Bila setelah berpisah dapat bersama kembali, kita akan lebih mampu merasakan nikmatnya kebersamaan. Lalu, mensyukurinya dengan sepenuh hati.

Sama halnya dengan kesehatan. Saat masih sehat, kita lupa itu adalah nikmat. Kita lalai untuk mensyukurinya dengan berbuat taat yang maksimal. Saat kita harus “puasa” sehat alias sakit, kita baru sadar. Betapa nikmatnya sehat. Ujian sakit itu menjadi pengingat. Bila sembuh, sehat kembali, maka sadari nikmat tersebut dan syukuri. Dengan cara berbuat kebaikan sebanyak-banyaknya.

Kalau sudah tiada baru terasa. Bahwa kehadirannya sungguh berharga. Sebelum nikmat itu tiada, lekaslah kita syukuri dengan sebaik-baiknya. Selagi sempat, selagi dapat. Betapa banyak karib kerabat yang puasa tahun lalu masih bersama kita. Sementara tahun ini sudah tidak bersama kita lagi. Kita yang masih berjumpa Ramadan tahun ini, adakah jaminan untuk Ramadan mendatang?

Ramadan ini menjadi madrasah kita untuk menempa diri. Kita diwajibkan untuk puasa, untuk menahan, untuk imsak, sementara waktu saja. Saat adzan Maghrib berkumandang, kita bergegas berbuka. Apa yang seharian “tiada” menjadi “ada” kembali. Mudah-mudahan kita semakin menyadari betapa banyak nikmat-Nya. Dan terus mensyukurinya dengan tambah taat dan jauh dari maksiat.

Selagi sempat, selagi dapat. Selagi kita masih bertemu Ramadan dalam keadaan sehat. Berpuasa di bulan mulia ini juga sebuah kenikmatan besar. Akan tiba masa dimana kita harus berpuasa selama-lamanya. Saat datang waktu dimana kita harus menghadap keharibaan-Nya. Saat itu, tidak ada lagi kesempatan memperbaiki diri. Karena yang tersisa adalah pertanggungjawaban. 

Published in Artikel
Tagged under

Agenda PTA Kendari

Sen Sel Rab Kam Jum Sab Min
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Statistik Pengunjung

Hari ini14976
Kemarin201048
Minggu ini249208
Bulan ini591859
Total3012568

Info Pengunjung
  • IP: 216.73.216.15
  • Browser: Unknown
  • Browser Version:
  • Operating System: Unknown

Online
128
Online

26 September 2025
Selamat Datang di Website Resmi Pengadilan Tinggi Agama Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Jam Pelayanan Senin-Kamis : 08.00-16.30 WITA, Jum'at : 07.30-16.30 WITA. Kami telah mendeklarasikan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Jika menemukan suatu pelanggaran, silakan laporkan melalui layanan kontak yang tertera di website ini