Kendari — Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari, Dr. H. Mame Sadafal, M.H., melakukan pembinaan di Pengadilan Agama (PA) Kendari pada Selasa (22/04). Pembinaan ini dilaksanakan dalam rangka persiapan menghadapi penilaian pembangunan Zona Integritas (ZI). Kegiatan ini turut didampingi oleh Panitera dan Sekretaris PTA Kendari.

Rombongan PTA Kendari tiba di Kantor PA Kendari dan disambut langsung oleh Ketua, Wakil Ketua, Panitera, serta Sekretaris PA Kendari. Kegiatan diawali dengan kunjungan ke Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) serta peninjauan langsung terhadap fasilitas publik yang tersedia.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PTA Kendari menekankan pentingnya kelengkapan sarana pelayanan publik, khususnya fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas dan kelompok rentan. Hal ini menjadi salah satu indikator penting dalam pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Selanjutnya, pembinaan dilaksanakan di Ruang Sidang Cakra PA Kendari. Dalam arahannya, Ketua PTA Kendari menyampaikan beberapa poin penting terkait persiapan penilaian oleh Tim Penilai Internal. Ia mengajak seluruh aparatur PA Kendari untuk bersemangat dan aktif dalam proses pembangunan ZI. “Role model dan agen perubahan harus menjadi teladan serta memberikan motivasi kepada seluruh pegawai,” tegasnya.

Beliau juga menekankan empat kunci sukses dalam membangun Zona Integritas, yaitu kedisiplinan, profesionalitas, integritas, dan solidaritas. Sebelum mengakhiri pembinaan, Ketua PTA Kendari berpesan agar PA Kendari tidak segan untuk berkonsultasi ke PTA Kendari apabila menemui kendala dalam pelaksanaan pembangunan ZI.

Sebagai Ketua Tim Pembangunan ZI, Wakil Ketua PA Kendari, Drs. Mustafa, M.H., turut memberikan tanggapan. Ia menyampaikan harapannya agar seluruh pegawai PA Kendari memiliki komitmen kuat dalam meraih predikat WBK. “Kami juga sangat mengharapkan bimbingan dan dukungan penuh dari PTA Kendari dalam menyukseskan pembangunan Zona Integritas ini,” ujarnya.

Kegiatan pembinaan ini diharapkan dapat memperkuat semangat dan sinergi seluruh aparatur PA Kendari dalam mewujudkan lembaga peradilan yang bersih, transparan, dan melayani.

KENDARI - Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari kembali menunjukkan komitmennya dalam menghidupkan nilai-nilai keislaman di lingkungan peradilan dengan melaksanakan Sholat Jumat bersama di Masjid Al-Ihsan, Jumat (11/04).

Masjid yang terletak di kompleks PTA Kendari ini merupakan hasil alih fungsi dari Mushola Al-Amin menjadi Masjid Al-Ihsan pada 17 Maret 2025 atau bertepatan dengan 17 Ramadhan 1446 H.

Usai pelaksanaan Sholat Jumat, Ketua PTA Kendari, Dr. H. Mame Sadafal, M.H., memberikan testimoni dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga peradilan atas peran aktif dan dukungannya terhadap keberadaan Masjid Al-Ihsan sebagai tempat ibadah bersama. “Sejak peresmiannya, kita telah berkomitmen untuk tetap istiqomah melaksanakan Sholat Jumat di Masjid ini. Masjid Al-Ihsan terbuka untuk umum, dan ini menjadi bentuk komitmen kita dalam menjadikan rumah ibadah ini sebagai pusat aktivitas keagamaan,” ujar beliau.

Ketua PTA Kendari juga menambahkan bahwa beberapa hari sebelumnya, takmir Masjid Al-Ihsan telah menginformasikan kepada Drs. H. Abdul Mujib Affandi Yakub, M.H. bahwa masjid ini resmi terbuka untuk masyarakat umum setiap hari Jumat. “Oleh karena itu, kami mengajak seluruh jamaah untuk menyampaikan kepada keluarga, teman, dan saudara-saudara kita agar turut melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Al-Ihsan. Ini adalah bagian dari syiar Islam dan perwujudan kebersamaan dalam ibadah,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Dr. H. Mame Sadafal menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga PTA Kendari dan Pengadilan Agama se-wilayah PTA Kendari atas semangat dan kontribusinya, baik secara moril maupun materiil, dalam pembangunan masjid tersebut. “Kita percaya bahwa infaq yang kita keluarkan insya Allah menjadi modal kita selaku umat muslim. Meskipun masjid sudah digunakan, kita tetap berkomitmen untuk terus menyempurnakan fasilitasnya secara bertahap, termasuk renovasi tempat wudhu,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, beliau mendoakan agar seluruh jamaah diberi umur panjang, kesehatan, dan keberkahan oleh Allah SWT, serta senantiasa istiqomah dalam berbuat kebaikan.

Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari menggelar Sholat Jumat berjamaah perdana pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H, pada Jumat, 11 April 2025 M yang bertepatan dengan 12 Syawal 1446 H. Sholat Jumat dilaksanakan di Masjid Al Ihsan PTA Kendari dan berlangsung khusyuk serta penuh semangat silaturahmi.

Bertindak sebagai khatib adalah Drs. Syahidal, Hakim Tinggi PTA Kendari. Dalam khutbahnya, beliau mengangkat tema tentang pentingnya Puasa di Bulan Syawal, sebuah ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan.

Drs. Syahidal menjelaskan bahwa puasa enam hari di bulan Syawal merupakan sunnah muakkadah atau sunnah yang sangat dianjurkan. "Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa sepanjang tahun," kutipnya dari hadits riwayat Imam Muslim (HR. Muslim No. 1164).

Beliau juga menekankan bahwa puasa ini merupakan salah satu amalan sunnah yang senantiasa dilakukan oleh Rasulullah SAW selama hidupnya. Dengan menjalankan enam hari puasa di bulan Syawal, umat Islam memiliki kesempatan untuk menambah pahala seolah-olah berpuasa selama setahun penuh.

"Momentum Syawal ini hendaknya menjadi penyemangat untuk menjaga amalan-amalan baik yang telah dibangun selama bulan Ramadhan. Jangan biarkan semangat ibadah terputus, karena puasa Syawal adalah bentuk kesyukuran dan bukti istiqamah kita dalam kebaikan," ujar Drs. Syahidal.

Di akhir khutbahnya, beliau mengajak seluruh aparatur peradilan, khususnya di lingkungan PTA dan PA Kendari, untuk senantiasa melaksanakan sunnah Rasulullah SAW, termasuk puasa Syawal. Ia berharap semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan keistiqamahan dalam melanjutkan ibadah serta menerima semua amal kebaikan.

Dengan terselenggaranya Sholat Jumat perdana ini, semangat kebersamaan dan kekhidmatan pasca Ramadhan semakin terasa di lingkungan PTA Kendari. Semoga semangat ini terus terjaga dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada masyarakat.

KENDARI - Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari, Dr. H. Mame Sadafal, M.H., menggelar pembinaan secara daring kepada seluruh aparatur Pengadilan Agama (PA) di wilayah hukum PTA Kendari pada Rabu (09/04). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk silaturahmi dan motivasi pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Dalam arahannya, Dr. H. Mame Sadafal menekankan pentingnya menjaga profesionalitas dalam bekerja, serta menjadikan momen pasca Idul Fitri sebagai titik awal untuk memperbaharui semangat kerja.

“Hendaknya kita saling memaafkan, sehingga dalam mengawali aktivitas benar-benar diawali dengan semangat yang baru. Bekerja dengan profesional, sehingga melahirkan sumber daya yang mumpuni dalam mempersiapkan diri untuk mengisi jabatan-jabatan ke depan, baik Kepaniteraan maupun Kesekretariatan,” ujar beliau.

Di akhir pembinaannya, Ketua PTA Kendari juga memberikan pesan khusus kepada para Ketua PA di wilayah PTA Kendari agar turut melakukan pembinaan secara internal kepada seluruh aparatur di satuan kerja masing-masing. Ia mengingatkan agar para pimpinan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak terverifikasi.

“Lakukan pembinaan kepada bawahan dengan baik, dan jangan terlalu mudah merespons berlebihan apabila mendengar informasi dari bawahan yang belum jelas kebenarannya,” pesannya.

Beliau juga menghimbau seluruh aparatur di lingkungan PTA Kendari dan PA sewilayahnya untuk segera kembali pada ritme kerja yang optimal tanpa menunda-nunda.

“Mulailah bekerja dengan baik dan jangan menunggu hari esok,” tegasnya.

Pembinaan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan serta menjaga konsistensi kinerja dan budaya kerja seluruh jajaran peradilan agama di wilayah PTA Kendari. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi dan semangat kolektif untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan.

Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari menghadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan (Laptah) Mahkamah Agung yang diselenggarakan di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta. Acara yang berlangsung pada Rabu (19/02) ini mengusung tema "Dengan Integritas, Peradilan Berkualitas", sebagai bagian dari agenda tahunan Mahkamah Agung untuk melaporkan kinerja dan pertanggungjawaban sebagai lembaga yudikatif.

Sidang istimewa ini dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi negara, termasuk Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Pimpinan Mahkamah Agung, Hakim Agung, Menteri Kabinet Merah Putih, serta Kepala Lembaga Negara. Selain itu, turut hadir perwakilan dari Mahkamah Agung negara sahabat, duta besar, perwakilan lembaga internasional, rektor, dan pimpinan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.

Sidang dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Agung, Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., yang dalam sambutannya memaparkan berbagai capaian kinerja, inovasi, serta tantangan yang dihadapi Mahkamah Agung sepanjang tahun 2024. Laporan ini mencerminkan komitmen Mahkamah Agung dalam meningkatkan kualitas peradilan serta memastikan pelayanan hukum yang adil dan transparan bagi masyarakat.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh anggota peradilan atas dedikasi mereka dalam menegakkan hukum di Indonesia.

“Saya ingin menyampaikan hormat dan penghargaan saya kepada seluruh keluarga besar peradilan Indonesia. Saya mengakui bahwa baru sekarang saya sungguh-sungguh menyadari betapa berat beban yang diemban oleh para hakim dan seluruh insan peradilan,” ujar Presiden.

Presiden juga menegaskan bahwa keberhasilan suatu negara sangat bergantung pada sistem hukum yang kuat dan terpercaya. Ia menekankan bahwa kelangsungan hidup sebuah bangsa ditentukan oleh penegakan hukum yang konsisten dan adil.

Partisipasi Ketua PTA Kendari dalam sidang istimewa ini mencerminkan komitmen Pengadilan Tinggi Agama dalam mendukung kebijakan dan visi Mahkamah Agung guna mewujudkan peradilan yang lebih baik dan berkualitas di masa depan.

Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari menghadiri Pameran Kampung Hukum yang menjadi bagian dari rangkaian acara Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI Tahun 2024. Acara ini berlangsung pada 18-19 Februari 2025 sebagai bentuk pertanggungjawaban Mahkamah Agung kepada masyarakat.

Pameran Kampung Hukum diselenggarakan dengan tujuan memberikan akses yang lebih mudah kepada masyarakat untuk memperoleh informasi langsung terkait Mahkamah Agung, termasuk tugas, fungsi, kebijakan, serta berbagai informasi penting lainnya. Acara ini diikuti oleh berbagai kementerian dan lembaga hukum yang menampilkan kebijakan serta pencapaian mereka masing-masing. Pameran ini juga berhasil menarik sekitar 1.000 pengunjung yang terdiri dari mahasiswa, pelajar, advokat, serta masyarakat umum.

Tahun ini, Pameran Kampung Hukum mengusung tema “Dengan Integritas, Peradilan Berkualitas”. Tema ini menegaskan bahwa kualitas peradilan hanya dapat dicapai apabila setiap individu yang terlibat dalam sistem peradilan memiliki integritas yang tinggi. Keselarasan antara perkataan dan perbuatan dalam koridor kebenaran menjadi landasan utama dalam mewujudkan peradilan yang adil dan berkualitas.

Pameran ini diresmikan secara langsung oleh Ketua Mahkamah Agung, Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa Pameran Kampung Hukum merupakan salah satu upaya Mahkamah Agung untuk mendekatkan diri kepada masyarakat serta mahasiswa. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan di Indonesia.

KENDARI - Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari, Drs. Abdul Mujib Affandi Yakub, M.H., menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan agenda utama Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Provinsi Sultra Masa Jabatan 2024-2029.

Acara yang berlangsung di Gedung DPRD Provinsi Sultra ini turut dihadiri oleh berbagai unsur penting, termasuk Anggota DPRD Provinsi, Forkopimda Tingkat I Provinsi Sultra, Sekretaris Daerah Provinsi, Pimpinan Kementerian/Lembaga di Sultra, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemprov Sultra, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Dalam acara tersebut, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 100.2.1.4-4782 tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD Provinsi Sultra, La Ode Tariala secara resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Provinsi Sultra. Ia didampingi oleh para Wakil Ketua DPRD, yakni La Ode Frebi Rifai, Herry Asiku, dan Hasmawati.

Pj. Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada pimpinan DPRD yang baru saja dilantik. “Selamat kepada Ketua dan para Wakil Ketua DPRD untuk periode 2024-2029 yang baru saja diambil sumpah janjinya. Semoga amanah yang diberikan ini dapat dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab serta dedikasi yang tinggi,” ujar Andap.

Beliau juga menekankan peran strategis DPRD dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah, khususnya dalam mengawal aspirasi masyarakat dan memastikan keberlanjutan pembangunan di Sulawesi Tenggara.

Kehadiran Drs. Abdul Mujib Affandi Yakub, M.H., sebagai perwakilan PTA Kendari mencerminkan sinergi yang kuat antara lembaga yudikatif dan legislatif dalam mendukung pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik di Sulawesi Tenggara.

KENDARI - Dalam upaya memperkuat perencanaan anggaran yang efektif dan akuntabel, Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari menggelar rapat penyusunan Baseline Anggaran DIPA 04 Tahun Anggaran 2026. Rapat berlangsung di Ruang Zainal Imamah pada Jumat (15/11) dan dihadiri oleh jajaran pimpinan, para hakim tinggi, sekretaris, panitera, serta pejabat struktural dan fungsional lainnya. Kehadiran peserta didasarkan pada undangan resmi nomor 102/WKPTA.W21-A/OT1.6/11/2024 tanggal 13 November 2024.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh Sekretaris PTA Kendari, H. Abdul Adjis Junus Ismail, S.H., M.H., yang juga bertindak sebagai kuasa pengguna anggaran. Beliau menekankan pentingnya persiapan matang dalam penyusunan baseline anggaran untuk memastikan kebutuhan PTA Kendari dalam menjalankan tugasnya pada tahun 2026.

Wakil Ketua PTA Kendari, Dr. H. Anang Permana, S.H., M.H., dalam sambutannya, mengapresiasi seluruh pihak yang hadir dan menekankan pentingnya kolaborasi serta ketelitian dalam penyusunan anggaran tersebut. "Anggaran yang diajukan harus mencerminkan kebutuhan riil PTA Kendari sehingga mendukung tercapainya kinerja yang lebih baik dalam melayani masyarakat," ujarnya.

Pembahasan rapat berfokus pada rincian Baseline Anggaran DIPA 04 Tahun 2026 yang akan disusun dan diajukan ke Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung RI.

Melalui kegiatan ini, PTA Kendari menunjukkan komitmen tinggi dalam mempersiapkan anggaran yang optimal untuk mendukung kinerja kelembagaan di tahun 2026. Dengan perencanaan yang matang, PTA Kendari berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan menjawab kebutuhan masyarakat dalam bidang peradilan agama.

KENDARI – Pada Senin (11/11), Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari menggelar rapat evaluasi kinerja bulanan di Aula Rapat Zainal Imamah. Rapat ini dihadiri oleh Wakil Ketua PTA Kendari, Dr. H. Anang Permana, S.H., M.H., yang bertindak sebagai pemimpin rapat, serta dihadiri oleh para hakim tinggi, panitera, pejabat struktural, dan fungsional di lingkungan PTA Kendari. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat undangan bernomor 1046/KPTA.W21-A/OT1.6/11/2024 yang diterbitkan pada 4 November 2024, dengan tujuan mengevaluasi kinerja dan merencanakan langkah-langkah perbaikan bagi PTA Kendari ke depan.

Ketua PTA Kendari, Dr. H. Mame Sadafal, M.H., membuka rapat dengan sambutan yang menekankan pentingnya pertemuan berkala untuk menjaga sinergi dalam pelaksanaan tugas-tugas peradilan. Beliau menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh diperlukan agar setiap satuan kerja dapat memastikan pemenuhan tanggung jawab mereka, baik dalam segi administrasi maupun dalam proses penyelesaian perkara.

Selanjutnya Wakil Ketua PTA Kendari, Dr. H. Anang Permana, S.H., M.H., memberikan arahan strategis kepada para peserta rapat. Beliau menekankan pentingnya peran para hakim tinggi pengawas daerah dalam memastikan setiap satuan kerja di bawah pengawasan mereka menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal. Dr. Anang juga meminta seluruh pejabat terkait untuk berkomitmen terhadap peningkatan layanan, serta menegaskan perlunya langkah-langkah perbaikan segera dalam mengatasi berbagai kendala yang dihadapi.

Sesi pertama rapat ini diisi dengan pemaparan hasil kinerja dari bidang kepaniteraan, yang dipandu oleh Panitera PTA Kendari, Dr. H. Hasanuddin, S.H., M.H. Pemaparan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai capaian dan tantangan yang dihadapi bidang kepaniteraan, baik di tingkat PTA Kendari maupun di Pengadilan Agama (PA) yang berada dalam wilayah hukum PTA Kendari.

Laporan bidang kepaniteraan dipaparkan lebih lanjut oleh Panitera Muda Hukum, Dra. Drs. Safar, M.H., yang menyoroti data kondisi perkara banding yang ditangani selama beberapa bulan terakhir. Dra. Safar mengungkapkan bahwa ada peningkatan jumlah perkara yang masuk ke PTA Kendari, terutama dalam kasus-kasus sengketa keluarga dan waris. Selain itu, ia juga menyampaikan tingkat penyelesaian perkara di PTA Kendari dan mencatat beberapa tantangan yang dihadapi dalam proses penyelesaian perkara banding.

Drs. Abd. Samad, Panitera Muda Banding, menambahkan informasi mengenai distribusi dan progres perkara banding di wilayah hukum PTA Kendari. Ia mengungkapkan bahwa beberapa kendala administrasi dan teknis masih sering ditemukan, terutama dalam hal pemenuhan berkas-berkas perkara yang harus disampaikan dari PA ke PTA. Ia berharap agar sinergi dan koordinasi antar satuan kerja dapat terus ditingkatkan untuk meminimalisir penundaan dalam proses peradilan.

Pada sesi kedua, Kudesia, S.H., Kepala Bagian Perencanaan dan Kepegawaian yang mewakili Sekretaris PTA Kendari, menyampaikan laporan kinerja kesekretariatan untuk bulan September dan Oktober. Laporan ini mencakup kinerja dari empat sub bagian, yaitu Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga, Sub Bagian Rencana Program dan Anggaran, Sub Bagian Keuangan dan Pelaporan, serta Sub Bagian Kepegawaian dan Teknologi Informasi.

Sebagai penutup, sesi diskusi terbuka diadakan, di mana peserta rapat berbagi pandangan dan mengajukan solusi atas berbagai isu yang muncul dalam evaluasi tersebut. Rapat diakhiri dengan kesepakatan untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalisme di lingkungan PTA Kendari.